Pasar malam (Indonesia)
Pasar malam adalah pasar yang melakukan transaksi perdagangan di malam hari. Berbagai barang dagangan atau jasa diperjualbelikan di sini. Pasar malam biasanya merupakan atraksi pariwisata penting di negara-negara sub-tropis dan tropis, ini berhubungan dengan suhu udara di malam hari yang tidak begitu dingin dibandingkan dengan wilayah beriklim dingin. Pasar malam sangat lazim terdapat di Hong Kong, Taiwan dan juga Asia Tenggara.
Sejarah
Pasar malam (Hanzi: 夜市, pinyin: ye shi) sudah ada pada zaman Dinasti Sui di Tiongkok kuno. Di zaman tersebut, penyelenggaraan pasar diatur secara ketat oleh kekaisaran. Pasar malam pertama tercatat di Chang'an, yang merupakan kota terbesar pada zaman tersebut. Dari Chang'an, pasar malam kemudian meluas ke beberapa kota besar lainnya seperti Kaifeng, Luoyang dan Yangzhou.
Sampai pada tahun 965 pada zaman Dinasti Song, kekaisaran menghapuskan larangan berdagang setelah tengah malam. Di Kaifeng muncul pasar malam yang diadakan sampai pagi hari. Pasar malam seperti ini dikenal dengan istilah pasar hantu (鬼市). Kebiasaan ini kemudian membudaya dan menyebar ke kota-kota lainnya di seluruh Tiongkok.
Indonesia
Di pulau Jawa, terutama di kota keraton Yogyakarta dan Surakarta, pasar malam besar yang digelar sepanjang pekan diselenggarakan, yaitu pasar malam Sekaten. Sekaten dilaksanakan untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad. Pada masa kolonial Hindia Belanda pasar malam tahunan besar-besaran digelar di Pasar Gambir (kini Medan Merdeka). Pasar malam ini menjadi cikal-bakal Jakarta Fair.
Kini beberapa kecamatan di Jakarta, juga di beberapa rovinsi, menggelar pasar malam mingguan yang digelar satu malam di setiap pekan. Pasar malam biasanya digelar pada malam minggu (sabtu malam) di alun-alun, lapangan, jalan, atau pasar terdekat. Di Indonesia, pasar malam telah menjadi tempat rekreasi mingguan bagi keluarga setempat. Selain menjual berbagai barang dan makanan, beberapa pasar malam juga menawarkan permainan anak-anak dan permainan karnaval, seperti korsel mini atau naik kereta api mini. Di Palembang, pasar malam yang populer terletak di depan Benteng Kuto Besak di tepi Sungai Musi. Pasar malam ini menjual hidangan lokal dan makanan ringan seperti pempek, lenggang dan tekwan, dan juga menawarkan aneka cinderamata dan kerajinan tangan.[1]
Malaysia
Di Malaysia, Pasar Malam biasanya diatur dalam jalan tertutup sementara untuk kendaraan dan buka untuk pejalan kaki pada malam hari sampai larut malam. Di lokasi tertentu seperti buka setiap hari di malam hari atau beberapa waktu dalam seminggu, jalan yang sempit dan sibuk juga merupakan alasan keamanan, Pasar Malam akan dibuka di Padang Pasar Malam pada malam hari yang menggambarkan alokasi ruang yang mengubah tempat parkir di siang hari.
Sebagian besar penjual lokal menjual berbagai macam makanan panas dan makanan lokal dari latar belakang Melayu, Cina dan India yang terkenal serta sulit ditemukan, buah dan sayuran segar, ikan segar dan makanan laut, daging segar dan ayam, mainan, berbagai pakaian keluarga dan aksesoris. Beberapa vendor lokal juga menjual hewan peliharaan hidup atau aksesori telepon.
Cara termudah untuk menemukan Pasar Malam di Malaysia dengan mengetik "Pasar Malam" di Google Maps. Informasi tentang lokasi pembukaan, hari dan waktu berguna. Seperti namanya, jam buka biasanya jam 5 sore dan tutup pukul 11.00 WIB atau sampai makanannya habis terjual.
Pranala luar
- Biro Pariwisata Taiwan> Pasar Malam(Inggris)
- ^ "Pasar Malam Sungai Musi, Representasi Kearifan Lokal Palembang". Indonesia Kaya (dalam bahasa Indonesian).