Dalam anatomi tumbuhan, empulur adalah bagian terdalam dari batang tumbuhan berpembuluh. Istilah lain yang dapat dipakai adalah teras batang atau pith (bahasa Inggris). Empulur biasanya berupa jaringan lunak agak kering, kadang-kadang berongga kecil-kecil. Pada beberapa tumbuhan, seperti rumput-rumputan, empulur memiliki ruang kosong sehingga membentuk rongga memanjang, kecuali pada bagian yang membentuk daun.

Penampang lintang batang, empulur adalah titik gelap di tengah

Sel-sel empulur adalah sel parenkim. Pada batang yang berkayu, bagian empulur terletak di sisi dalam jaringan kayu dan merupakan pusat batang. Sel-sel jaringan empulur yang aktif biasanya terletak di bagian terluar dari empulur, kadang-kadang berwujud sangat berbeda, dan disebut bagian perimedular.

Jaringan empulur muda biasanya berwarna putih atau coklat pucat, dan menjadi gelap seiring dengan bertambah dewasanya jaringan. Pada perkembangan akhir, empulur berupa jaringan lunak, jaringan yang mengandung pati (seperti pada rumbia atau pohon sagu), atau ruang kosong (seperti pada rumput atau bambu). Serbuk yang ditemukan di bagian dalam rongga bambu adalah sisa-sisa dari sel yang kemudian terisi udara.

Empulur adalah bagian berwarna putih di tengah. Bagian berwarna hijau di luarnya adalah jaringan kayu yang masih muda