Zaro01
Memulai- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
Tips- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
YAHARMAS
YAHARMASadalah Yayasan Harapan Masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan dan media. Yayasan ini didirikan oleh Mezaro Ndraha pada tanggal 27 April 2016 dan disahkan di Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 28 April 2016.Lebih lanjut tentang kegiatan yayasan ini, bisa dilihat di www.yaharmasfoundation.org. Saat ini ia sedang mempersiapkan proyek kerjasama dengan perusahaan JAPRA untuk menerbitkan Tabloid J-Pos. J-POS adalah Japra (Jaya Prima Abadi).--Zaro01 (bicara) 17 Oktober 2017 02.06 (UTC)
Japrapos
Japrapos adalah salah satu kegiatan dari perusahaan JAPRA (Jaya Prima Abadi) dan perusahaan ini berdiri pada tahun 2006 di kota Surakarta Jawa Tengah. Perusahaan ini didirikan oleh Mezaro Ndraha yang saat ini juga terjun pada usaha media.--Zaro01 (bicara) 17 Oktober 2017 02.09 (UTC)
Mezaro Ndraha
Tentang Mezaro Ndraha
Mezaro Ndraha adalah putera asli daerah Nias dan bertempat tinggal tetap di kota kabupaten Sragen Jawa Tengah. Ia menyelesaikan pendidikan SDnya di Sekolah Dasar Negeri Ombalata Sinuwe (1988), meneruskan Sekolah Menengah Pertama di SMP Bunga Mawar Gunungsitoli(1989) namun enam bulan kemudian keluar dari SMP Bunga Mawar, saat itu tinggal di asrama Don Bosko Jl.Karet Gunungsitoli dan akhirnya pulang kampung alias putus sekolah. Tahun berikutnya, is menyadari betapa pentingnya sekolah, maka ia meminta kepada mamanya untuk melanjutkan SMP dan akhirnya ia melanjutkan SMPnya di SMP Negeri Hiliweto Gido, saat itu. Hiliweto Gido saat ini, telah menjadi kota kabupaten Nias (induk). --Zaro01 (bicara) 17 Oktober 2017 02.33 (UTC)
Setelah menyelesaikan pendidikan SMPnya, maka ia melanjutkan ke SMEA Swasta di Jl.Karet Gunungsitoli, depan Pastoran Katolik Gunungsitoli.Tetapi karena jatuh sakit, maka ia terpaksa berhenti sekolah dan kembali menjadi pengangguran. Namun, 3 (tiga) bulan setelah sembuh dari sakitnya, maka ia masuk Kursus Pertanian Di Delsos Miga yang diselenggerakan oleh Gereja Katolik. Tahun 1994 awal, ia memutuskan merantau ke Medan dengan alasan meneruskan sekolahnya. Namun, sesampai ia di kota Medan, ia jatuh sakit selama dua minggu dan inilah masa kelam yang ia hadapi. Setelah kesehatannya pulih, maka ia bekerja di Perkebunan Jambu milik orang Jawa di Bintang Terang, km 13 Medan Binjai. Tiga bulan setelah itu, ia pindah kerja di PT.INDOYAMA km 12 Binjai Medan.--Zaro01 (bicara) 17 Oktober 2017 02.33 (UTC)
Pendidikan Lanjutan
Di pabrik INDOYAMA ia bertemu dengan teman, yang kemudian mengajaknya belajar di LLI (Lay Leadership Institute) yang dikenal dengan PPKA cabang dari Singapura dan beralamat di Jl. Gatot Subroto 112 Medan Area Sumatera Utara. Setelah belajar satu tahun di LLI, pada tahun 1995 ia meneruskan sekolahnya di Intheos Bible School yang ketika itu dikenal SAI. SAI yang dulu telah berubah menjadi SMTK (Sekolah Menengah Taoligia Kristen) dan kemudian Mezaro Ndraha mengikuti ujian negara pada tahun 2013, setelah lama menunggu; padahal SAInya telah selesai pada tahun 1998.
Mezaro Ndraha, meneruskan S1nya di STAN Malang sampai (20017-2008), namun harus terhentikan karena tuntutan pekerjaan di sebuah yayasan di Pekanbaru Riau (2008).Di Yayasan ia bekerja di Pekanbaru Riau, tuntutannya sangat ketat, dimana isteri dan anak-anak harus ikut. Namun, karena tuntutan pekerjaan isteri, maka terpaksa isteri harus kembali ke Jawa dan bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen Jawa Tengah. Sementara Mezaro berada di Pekanbaru, maka ia mengajar di lembaga kursus bahasa Inggris "PRIME" yang kemudian mengantarkannya memberi les bahasa Inggris di mahasiswa/i Universitas Negeri Riau (UNRI). Ia juga sempat mengajar para dosen yang akan berangkat ke Amerika.