Gradualisme merupakan siasat untuk mengadakan perubahan sosial dengan melakukan pembaharuan khusus yang bertujuan menciptakan masyarakat sosialis. [1] Teori gradualisme dikemukakan oleh ahli Geologi Swedia bernama James Hutton ( 1726 – 1797 ). Paham tersebut menyatakan bahwa perubahan geologis berlangsung pelan-pelan tetapi pasti.

Menurut Darwin, evolusi dimungkinkan akibat rentetan proses yang memerlukan waktu lama dan bertahap. Pandangan mengenai uniformitarianism dalam buku Charles Lyell's[2] yang pernah menjadi salah satu buku pegangan Darwin selama melakukan ekspedisi, turut mempengaruhi pemikirannya. Pandangan tersebut menganggap bahwa alam selalu konstan sepanjang masa (dalam ruang dan waktu) dan hukum alam yang ada saat ini adalah juga sama dengan yang terjadi di masa lalu. Lewat gradualisme, darwinis sosial tidak hanya meragukan revolusi, tapi meniadakan kejutan-kejutan lainnya. Maka yang ada haruslah tahapan-tahapan terprediksi dan syarat-prasyarat. Spontanitas tidak berlaku dalam hidup yang serba gradual.

Catatan kaki

  1. ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia
  2. ^ Hutton, J. (1785). Theory of the Earth. United States of America: The Library of Alexandria.