Harvan Agustriansyah

Harvan Agustriansyah (lahir 3 Agustus 1980) adalah sutradara dan penulis skenario film Indonesia. Ia lulus dari Institut Kesenian Jakarta Jurusan Penyutradaraan.

Harvan Agustriansyah
Berkas:Harvan Agustriansyah sutradara - 2.jpg
Sutradara
Harvan Agustriansyah
Lahir3 Agustus 1980
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterInstitut Kesenian Jakarta
PekerjaanSutradara
Dikenal atasSutradara film

Karya dan Penghargaan

Film pendek yang ia sutradarai pada tahun 2006, berjudul Sepeda (Bicycle) masuk menjadi nominasi film pendek terbaik Festival Film Indonesia 2007 dan terpilih menjadi Film Pendek Fiksi Terbaik di Ganesha Film Festival ITB 2008. Setahun kemudian, film tugas akhirnya di Institut Kesenian Jakarta berjudul Orde mendapatkan nominasi di sejumlah festival film internasional, di antaranya di Tehran International Short Film Festival 2009, 12th Shanghai International Film Festival, 8th Sekna up Inte Student Film Festival Kosovo, Pisek International Student Short Film Festival 2009, dan 8th Beijing Film Academy Film and Video Festival.

Pada 2012, ia menjadi sutradara film omnibus bergenre horor Hi5teria untuk segmen berjudul Loket yang bercerita tentang penjaga loket parkiran gedung yang mengalami kejadian aneh.

Bersama penyanyi Eva Celia pada 2015, ia mengerjakan sebuah proyek film indie berjudul Biang - Matter of Time yang bercerita tentang lapo (rumah makan khas Batak) yang menyediakan makanan dengan bahan dasar anjing dan seorang ibu anjing dan ketiga anaknya ada di antara hidup dan mati. Dalam produksi film ini, aktris Sophia Latjuba menjadi produser eksekutif. Film ini juga sempat keliling ke beberapa festival di mancanegara, di antaranya Qabila Short Film Festival (Mesir, 2015) dan Rural Film Festival (Spanyol, 2015).

Pada 2016 ia menyutradai sebuah film pendek berjudul Pangreh (The Silent of Mob), yang ia produseri dan tulis sendiri naskahnya. Film ini bercerita tentang seorang sopir yang datang ke pedesaan terpencil dan miskin guna merekrut massa bayaran untuk dimanfaatkan dalam demonstrasi di tempat lain. Pertemuan dengan sebuah keluarga dan sopir lain membawanya pada sebuah transaksi sengit kelas bawah yang menguji kemanusiaannya. Film ini masuk nominasi (official selection) di lebih dari 30 festival film di tingkat lokal maupun internasional, kemudian mendapatkan penghargaan film pendek terbaik pada tahun 2017 di 4th Chennai International Short Film Festival (Chennai, India), Shared Sight International Short Film Festival (Rumania), dan Asia Peace Film Festival 2017 (Islamabad, Pakistan). Di tingkat lokal, film ini terpilih sebagai film terbaik di Piala Maya Maya Awards tahun 2016 dan Apresiasi Film Indonesia tahun 2016.


Filmografi

Pranala Luar

  1. [1]
  2. [2]
  3. [3]
  4. [4]
  5. [5]
  6. [6]
  7. [7]
  8. [8]
  9. [9]
  10. [10]
  11. [11]

Rujukan

  1. filmindonesia.or.id
  2. imdb