Konvensi Simla

Revisi sejak 25 November 2017 04.27 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (+)

Konvensi Simla, atau Konvensi Antara Britania Raya, Tiongkok, dan Tibet [di] Simla,[1] adalah sebuah perjanjian internasional mengenai status Tibet yang dirundingkan oleh perwakilan dari Republik Tiongkok, Tibet, dan Britania Raya di Simla pada tahun 1913 dan 1914.

Konvensi ini menetapkan bahwa Tibet akan dibagi menjadi "Tibet Luar" dan "Tibet Dalam". Tibet bagian luar, yang kira-kira bersesuaian dengan Ü-Tsang dan Kham bagian barat, akan "tetap dalam penguasaan Pemerintah Tibet di Lhasa di bawah suzerenitas Tiongkok" , namun Tiongkok tidak akan ikut campur dalam administrasi pemerintahannya. "Tibet Dalam", kira-kira sama dengan Amdo dan Kham bagian timur, berada di bawah yurisdiksi pemerintah Tiongkok. Konvensi tersebut bersama dengan tambahan-tambahannya juga menetapkan batas antara Tibet dengan Tiongkok sebenarnya dan antara Tibet dengan Kemaharajaan Britania (yang disebutkan terakhir kemudian dikenal sebagai Garis McMahon).[1][2][a]

Tiongkok menolak Konvensi ini dan wakil berkuasa penuh mereka, Ivan Chen, menarik diri pada 3 Juli 1914. Wakil berkuasa penuh Britania dan Tibet kemudian melampirkan sebuah catatan yang menyangkal hak istimewa Tiongkok menurut Konvensi ini dan mengesahkannya sebagai perjanjian bilateral pada hari yang sama.[3][b][4] The British records show that there are conditions for the Tibetan government to accept the new border in 1914, the condition was that China must accept the Simla Convention, since the British was not able to get an aceptance form China, Tibetans considered the MacMahon line invalid.[5]

Referensi

Catatan

  1. ^ The map was finalised on 24/25 March 1914 by the British and Tibetan plenipotentiaries. Indian sources currently claim that, on being informed of the line, the Chinese plenipotentiary did not express any disagreement.(Sinha, (Calcutta 1974), p. 12 (pdf p. 8))

    The two maps (27 April 1914 and 3 July 1914) illustrating the boundaries bear the full signature of the Tibetan Plenipotentiary; the first bears the full signature of the Chinese Plenipotentiary also; the second bears the full signatures along with seals of both Tibetan and British Plenipotentiaries. (V. Photographic reproductions of the two maps in Atlas of the North Frontier of India, New Delhi: Ministry of External Affairs 1960)

    — Sinha (21 February 1966), p. 37
  2. ^ This Accord was initialled and sealed by the British plenipotentiary, A. Henry McMahon, and sealed by the Tibetan plenipotentiary Lochen Shatra but not the Chinese plenipotentiary, Ivan Chen, as he had withdrawn from the Convention before the Accord was initialled and sealed.("Convention Between Great Britain, China, and Tibet, Simla (1914)", Tibet Justice Center. Retrieved 20 March 2009).

Kutipan

  1. ^ a b "Convention Between Great Britain, China, and Tibet, Simla (1914)", Tibet Justice Center. Retrieved 20 March 2009
  2. ^ Sinha (Calcutta 1974), p. 12 (pdf p. 8)
  3. ^ Goldstein 1991, hlm. 837.
  4. ^ Sinha (Calcutta 1974), pp. 5,12 (pdf pp. 1,8)
  5. ^ Tsering Shakya (1999). The Dragon in the Land of Snows: A History of Modern Tibet Since 1947. Columbia University Press. hlm. 279–. ISBN 978-0-231-11814-9. 

Sumber