Human Rights Watch
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. |
Human Rights Watch adalah sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di Amerika Serikat yang melakukan penelitian dan pembelaan dalam masalah-masalah pelanggaran hak asasi manusia. Kantor pusatnya terletak di New York City.
Profil
Human Rights Watch menerbitkan laporan-laporan penelitian tentang berbagai pelanggaran norma-norma hak asasi manusia seperti yang ditetapkan dalam Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia dan norma-norma hak asasi lainnya yang diakui dunia internasional. Hal ini dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia internasional terhadap pelanggaran-pelanggaran dan memberikan tekanan kepada negara-negara dan organisasi-organisasi internasional agar menghentikan atau menolong menghentikan pelanggaran-pelanggaran tersebut. Para penelitinya melakukan misi pencarian fakta untuk melakukan investigasi terhadap keadaan-keadaan yang mencurigakan dan memberikan liputan dalam media lokal maupun internasional. Masalah-masalah yang diangkat oleh Human Rights Watch dalam laporan-laporannya termasuk diskriminasi sosial dan gender, penyiksaan, penggunaan anak-anak oleh militer, korupsi politik, dan pelanggaran-pelanggaran dalam sistem pengadilan. Human Rights Watch mendokumentasikan dan melaporkan pelanggaran-pelanggaran undang-undang mengenai perang dan hukum kemanusiaan internasional.
Human Rights Watch didirikan dengan nama Helsinki Watch pada 1978 untuk memonitor sejauh mana Uni Soviet menaati Persetujuan Helsinki. Setelah organisasi berkembang, didirikanlah "komite-komite pengawasan" lainnya untuk mengamati daerah-daerah lain di dunia. Pada 1988, semua komite ini dipersatukan di bawah satu organisasi payung untuk membentuk Human Rights Watch. Salah satu pendiri awal dan presiden organisasi ini adalah Robert L. Bernstein.
Human Rights Watch adalah satu di antara enam LSM internasional yang mendirikan Coalition to Stop the Use of Child Soldiers (Koalisi untuk Menghentikan Tentara Anak-anak) pada 1998. Ia juga merupakan salah satu ketua dari Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat, sebuah koalisi global kelompok-kelompok masyarakat sipil yang berhasil melobi untuk memberlakukan Konvensi Ottawa, sebuah persetujuan yang melarang penggunaan ranjau darat yang ditujukan terhadap manusia.
Setiap tahun, Human Rights Watch memberikan bantuan kepada para penulis di seluruh dunia yang membutuhkan bantuan keuangan dan yang dianggap sebagai korban penganiayaan. Bantuan Hellman/Hammett didanai oleh harta peninggalan dramatis Lillian Hellman dalam bentuk dana yang dibentuk dengan namanya dan pendamping setianya, novelis Dashiell Hammett. Selain memberikan bantuan keuangan, dana Hellman/Hammett ini berusaha membangkitkan kesadaran tentang sensor [1].
Rujukan
- Neier, Aryeh (2006) "The Attack on Human Rights Watch", New York Review of Books, 53(17) 2 November 2006, diakses 20 Oltober 2006.
Pranala luar
- (Inggris) Human Rights Watch (Situs resmi)
- Human Rights Watch (Bahasa Indonesia) (Archive)
- (Inggris)Laporan Dunia Human Rights Watch 2006
- (Inggris)Informasi pers tentang Laporan Dunia Human Rights Watch 2006
Pandangan kritis
- (Inggris) Haiti dan Human Rights Watch (Joe Emersberger, ZNet)
- (Inggris) HRW receives unprecedented public criticism for its attacks on Israeli actions in Lebanon NGO Monitor
- (Inggris) Jonathan Cook: Bagaimana Human Rights Watch tersesat di Lebanon; response dari Direktur Eksekutif Divisi Timiur Tengah dan Afrika Utara HRW; tanggapan Cook