Raja Haji Fisabilillah

Pahlawan Revolusi Kemerdekaan
Revisi sejak 9 April 2008 20.53 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Raja Haji Fisabilillah (Ulusungai, Riau, 1727 - Ketapang, 18 Juni 1784) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Pulau Penyengat, Indera Sakti, Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Namanya diabadikan dalam nama bandar udara di Tanjung Pinang, Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah.

Makam Raja Haji Fisabililah yang berada di Pulau Penyengat
Monumen perjuangan Raja Haji Fisabilillah yang berada di kota Tanjung Pinang

Riwayat perjuangan

Raja Haji Fisabililah atau dikenal juga sebagai Raja Haji marhum Teluk Ketapang adalah (Raja) Yang Dipertuan Muda Riau-Lingga-Johor-Pahang IV. Beliau terkenal dalam melawan pemerintahan Belanda dan berhasil membangun pulau Biram Dewa di sungai Riau Lama. Karena keberaniannya, Raja Haji Fisabililah juga dijuluki (dipanggil) sebagai Pangeran Sutawijaya (Panembahan Senopati) di Jambi. Beliau gugur pada saat melakukan penyerangan pangkalan maritim Belanda di Teluk Ketapang (Melaka) pada tahun 1784. Jenazahnya dipindahkan dari makam di Melaka (Malaysia) ke Pulau Penyengat oleh Raja Ja'afar (putra mahkotanya pada saat memerintah sebagai Yang Dipertuan Muda).

Pranala luar