Bahasa Hurri

bahasa
Revisi sejak 23 Januari 2018 01.24 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (Perbaikan)

Bahasa Hurrian adalah suatu bahasa Hurro-Urartian yang sekarang telah punah, dipakai oleh bangsa Hurri (Khurrites; Hurrian), orang-orang yang masuk Mesopotamia utara sekitar 2300 SM dan sebagian besar telah lenyap menjelang tahun 1000 SM. Bahasa Hurria adalah bahasa kerajaan Mitanni di Mesopotamia utara, dan kemungkinan diucapkan setidaknya pada awalnya di permukiman orang Hurria di Suriah. Umumnya diyakini bahwa penutur bahasa ini awalnya berasal dari Dataran tinggi Armenia dan tersebar di tenggara Anatolia dan Mesopotamia utara pada awal milenium ke-2 SM.[4]

Bahasa Hurri
Dituturkan diMitanni
WilayahMesopotamia
Eraattested 2300–1000 BC
Kode bahasa
ISO 639-3xhu
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
xhu
Glottologhurr1240[1]
IETFxhu
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Bahasa Hurri diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [2][3]
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 40°44′N 43°19′E / 40.733°N 43.317°E / 40.733; 43.317 Sunting ini di Wikidata
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Sejarah

 
Louvre lion dan prasasti batu yang menyertainya memuat teks bahasa Hurri tertua yang terlestarikan sampai sekarang.

Fragmen teks bahasa Hurri tertua memuat daftar nama dan tempat dari akhir milenium ke-3 SM. Teks lengkap pertama bertarikh masa pemerintahan raja Tish-atal dari Urkesh dan diketemukan pada sebuah prasasti batu yang menyertai suatu batu landasan Hurri (Hurrian foundation pegs) yang dikenal sebagai "Urkish lions" ("singa-singa Urkish" atau "singa-singa Louvre", yaitu museum tempat penyimpanannya saat ini).[5] Para arkeolog telah menemukan teks dari awal milenium ke-2 SM yang memuat banyak mantera, inkantasi, nubuat dan surat pada berbagai situs termasuk Hattusha, Mari, Tuttul, Babel, Ugarit dan lain-lain. Studi awal bahasa ini seluruhnya didasarkan pada surat-surat dari Mitanni, yang diketemukan pada tahun 1887 di Amarna, Mesir, berisi tulisan raja Hurri, Tushratta, kepada firaun Amenhotep III. Hubungan Hurro-Urarti dikenali sejak tahun 1890 oleh Sayce (ZA 5, 1890, 260-274) dan Jensen (ZA 6, 1891, 34-72).

Pada abad ke-13 SM, serangan dari barat oleh orang Het dan dari selatan oleh Asyur mengakhiri keberadaan kekaisaran Mitanni, yang terbagi di antara dua kekuasaan yang merebutnya itu. Pada abad berikutnya, serangan dari "orang-orang Laut" membawa akhir yang cepat terhadap pemukiman terakhir yang menggunakan bahasa Hurri. Sekitar waktu itu, bahasa-bahasa lain, seperti bahasa Het dan bahasa Ugarit juga punah, dan ini dikenal sebagai keruntuhan Zaman Perunggu. Dalam berbagai teks bahasa-bahasa ini, juga dalam bahasa Akkadia atau Urarti, didapati banyak nama dan tempat dalam bahasa Hurri.

Minat yang baru terhadap bahasa Hurri dibangkitkan oleh teks-teks yang diketemukan di Boğazköy pada tahun 1910-an dan Ugarit pada tahun 1930-an. Speiser (1941) mempublikasi gramatika komprehensif pertama dari bahasa Hurri. Sejak tahun 1980-an, korpus Nuzi dari arsip Silwa-tessup telah disunting oleh G. Wilhelm. Sejak akhir tahun 1980-an, kemajuan berarti telah dicapai berkat penemuan suatu teks dwibahasa Hurri-Het, yang disunting oleh E. Neu (StBoT 32).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Hurrian". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  4. ^ Hurrian language – Britannica Online Encyclopedia
  5. ^ Iselin, Claire; André-Salvini, Béatrice. "A Hurrian foundation deposit known as the "Urkish Lion"". Musée du Louvre. Diakses tanggal 2 December 2012. 

Pustaka tambahan

  • Speiser, E. A. (1941). Introduction to Hurrian. New Haven: Pub. by the American schools of Oriental research under the Jane Dows Nies publication fund.
  • Wegner, I., Hurritisch, eine Einführung, Harassowitz (2000), ISBN 3-447-04262-1.

Pranala luar