Tupai Janjang merupakan salah satu sastra lisan yang terdapat di Minangkabau, yang berasal dari Desa Piladang, Kecamatan Palembayan. Tupai Janjang adalah salah satu bentuk tradisi bercerita (bakaba) oleh Tukang cerita sambil menari dan memperagakan watak dan pekerjaan tokoh cerita yang dia bawakan. Cerita Tupai Janjang mengkisahkan tentang ibu yang sudah lama tidak memiliki anak. Suatu ketika ia pun diberi hamil dan melahirkan. Anak yang dilahirkan itu, sangat didambakan dan dimanja oleh orang tuanya. Akan tetapi tingkah laku anak itu memiliki perilaku sama seperti tupai. Melompat kesana kemari, menganggu tanaman orang di ladang.

Penampilan Tupai Janjang dimainkan secara solo, tanpa iringan musik dan hanya melibatkan gerakkan tubuh pemainnya. Pemain Tupai Janjang hanya dimainkan oleh laki-laki. Setiap karakter pemain perempuan, diadegankan sendiri