Stasiun Palmerah

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 25 Februari 2018 06.16 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Stasiun Palmerah (PLM) merupakan sebuah stasiun kereta api yang terletak di Jalan Gelora, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meskipun bernama Palmerah, stasiun ini tidak terletak di Kecamatan Palmerah, tetapi berada pada perbatasan antara Kecamatan Palmerah dengan Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +13 meter ini termasuk ke dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani KAI Commuter Jabodetabek. Stasiun ini sebelumnya mempunyai 4 jalur kereta api, namun sekarang berkurang menjadi 2 jalur.

Stasiun Palmerah

Stasiun Palmerah setelah direnovasi
Lokasi
Koordinat6°12′26.518″S 106°47′50.896″E / 6.20736611°S 106.79747111°E / -6.20736611; 106.79747111
Ketinggian+13 m
Operator
Letak
LayananKAI Commuter Jabodetabek
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1899
Dibangun kembali2015
Elektrifikasi1992
Nama sebelumnyaPaal Merah
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Templat:KRL Jabodetabek lines
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

 
Loket stasiun.

Palmerah merupakan salah satu kecamatan di Jakarta yang letaknya sangat strategis. Nama Palmerah berasal dari patok-patok berwarna merah yang terletak di pinggir jalan di wilayah tersebut, dan masyarakat setempat kemudian menyebutnya Paal Merah. Patok-patok tersebut difungsikan sebagai penanda batas wilayah Batavia ke arah Bogor. Jalan ini dahulu sering dilewati oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berkuasa saat itu ketika ia hendak mengendarai kereta kuda dari Batavia menuju Istana Bogor.[3]

Lambat laun wilayah Palmerah menjadi semakin ramai. Agar mobilitas penumpang dari Batavia menuju Rangkasbitung hingga kawasan Banten semakin lancar, maka pada tahun 1890-an, Staatsspoorwegen membangun jalur kereta api yang menghubungkan Duri dengan Rangkasbitung, melewati Tanahabang. Proyek ini selesai pada tahun 1899, dan langsung dijalanakan kereta api yang melayani rute tersebut.[4][5]

Pada tahun 1992, jalur dan stasiun ini kemudian dielektrifikasi untuk mendukung perjalanan KRL Serpong Ekspres, yang disebut-sebut sebagai cikal bakal dari KRL Green Line.[butuh rujukan] Pada tahun 2013-2014, Kementerian Perhubungan Indonesia melakukan renovasi besar-besaran terhadap stasiun ini, sehingga kompleks stasiun Palmerah menjadi semakin luas dengan dua lantai. Proyek ini memakan dana Rp36 miliar dan baru selesai diresmikan pada tanggal 6 Juli 2015.[6]

Layanan kereta api

KRL/CommuterLine Jabodetabek

Antarmoda pendukung

  • Kopaja B86 ke Kota (via Pondok Indah - Kebayoran Lama - Simprug - Slipi - Grogol - Angke)
  • Kopaja S608 ke Tanah Abang (via Pasar Mayestik - Pakubuwono - Asia Afrika - Pejompongan)
  • Kopaja S615 ke Tanah Abang (via TB Simatupang - Antasari - Pasar Mayestik - Pakubuwono - Asia Afrika - Pejompongan)
  • DAMRI ke Lebak Bulus (via Tol Sediyatmo - Slipi - Patal Senayan - Kebayoran Lama - Pondok Indah)
  • Feeder Transjakarta ke Tosari (via Koridor 9 - Koridor 1)

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ H.M., Zaenuddin (2012). 212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe. Ufuk Press.  sebagaimana dikutip dalam Maskur, Fatkhul (6 Januari 2015). "Tahukah Anda Nama Palmerah di Jakarta Barat?". Bisnis.com. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  4. ^ "Haltestempels Nederlands Indië: SS-WL". Studiegroep Zuid-West Pacific. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
  5. ^ Oegema, J.J.G. (1982). De Stoomtractie op Java en Sumatra. Antwerpen: Kluwer Technische Boeken B.V. 
  6. ^ Rahayu, Juwita Trisna (6 Juli 2015). "Menhub resmikan Stasiun Palmerah dan jalur ganda". Antaranews.com. Diakses tanggal 15 Oktober 2017. 
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

6°12′27″S 106°47′52″E / 6.2073865°S 106.7976405°E / -6.2073865; 106.7976405{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman