KRI Badik (623)

Revisi sejak 15 Februari 2018 00.24 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

KRI Badik (623) merupakan kapal perang patroli utama Indonesia dari jenis Kapal Cepat Rudal (KCR). Kapal lain dalam kelas yang sama adalah KRI Mandau (621), KRI Rencong (622), dan KRI Keris (624).

KRI Badik (623)

Sejarah


Persenjataan

Peluru Kendali

Awalnya KRI Mandau menggunakan Rudal Aerospatiale MM-38 Exocet sebanyak 4 pucuk (2 x 2), yang memiliki jangkauan maksimum 42 km (23 mil laut) dengan kecepatan 0,9 mach, berhulu ledak 165 kg, berpemandu active radar homing, bersifat jelajah inersia, sea-skimmer. Sejak ada kerja sama alih teknologi dengan China Exocet maka mulai diganti dengan rudal C-802 buatan SACCADE.

Meriam Bofors 57 mm/70 : 1 pucuk, kecepatan tembakan 200 rpm, berjangkauan maksimum 17 km (9,3 mil laut) dengan berat amunisi 2,4 kg, anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal, berpemandu tembakan Signaal WM28. Meriam Bofors 40 mm/70: 1 pucuk, kecepatan tembakan 300 rpm, dengan jangkauan maksimum 12 km (6,6 mil laut) dengan berat amunisi 0,96 kg, anti kapal, pesawat udara, helikopter, rudal balistik, rudal anti kapal. Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm: 2 pucuk, kecepatan tembakan 1000 rpm, dengan jangkauan efektif 2 km dengan berat amunisi 0,24 kg, anti pesawat udara, helikopter

Sensor, Radar, Umpan dan Senjata Elektronik

Radar MR-302/Strut Curve Radar kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob

Sonar MG-322T Decoy PK-16 decol RL

Tenaga Penggerak

Kapal ini digerakan oleh 2 buah mesin diesel dan sebuah mesin turbin . Mesin Diesel digunakan saat kecepatan rendah atau menghemat BBM sedangkan mesin turbin digunakan bila kapal ingin mencapai kecepatan maksimal dengan konsekuensi bahan bakar menjadi lebih boros. ( 2 M504 Diesel, 1425 hp , melalui 2 shaft ke 2 propeler ,dan 1 turbin GE LM 1500 )

Penugasan


Referensi

Sumber