Astro Awani
Astro Awani merupakan salah satu saluran televisi berlangganan Astro di Indonesia. Astro Awani adalah salah satu dari lima saluran lokal buatan PT Adi Karya Visi. Tayangan yang disajikan adalah program-program berita, informasi, dan gaya hidup. Bahasa utama yang digunakan channel ini adalah bahasa Indonesia.
Astro Awani | |
---|---|
Berkas:Astro-awani.gif | |
Slogan | Gerbang Dunia Kita (6 September 2007-5 September 2010) Berita Segenap Dimensi (6 September 2010-5 September 2015) Berita dan Informasi (6 September 2015-4 Januari 2017) Definisi Baharu Berita (5 Januari 2017-29 Mei 2018) Saluran Berita 24-jam #1 di Malaysia (30 Mei 2018-sekarang) country = Malaysia |
Saluran ini mulai mengudara selama 24 jam sehari pada tanggal 1 Januari 2006 di Jakarta. Peluncuran saluran ini merupakan kerja sama antara CNN (perusahaan media Amerika Serikat) dan Astro. Bagi India sendiri, ini merupakan pertama kalinya industri media negara itu melakukan kerja sama dengan perusahaan media negara lain.
Sejumlah buletin berita dipersiapkan Astro Awani untuk memenuhi kebutuhan pemirsa akan informasi. Prima Warta, Galeri Dunia dan Asia Plus hadir setiap hari untuk melaporkan perkembangan terakhir dari Indonesia dan berbagai penjuru dunia. Di samping itu ada pula Mozaik Peristiwa, yang hadir dengan beragam liputan ringan seputar hiburan dan gaya hidup, serta Zona Sport yang merangkum informasi dari dunia olahraga.
Pencapaian Astro Awani
Sejumlah program unggulan Astro Awani juga telah meraih penghargaan. Di antaranya adalah Berbincang Jalan, yang menjadi nominasi Best Talkshow dalam Asian Television Awards 2007. Program lain yang juga berkali-kali meraih penghargaan adalah Telaah. Newsmagazine terbaik Astro Awani tersebut mendapatkan penghargaan dari Apresiasi Jurnalis Independen (AJI Awards) untuk episode “Ketika Kekerasan Menjadi Pilihan” tahun 2007 lalu. Telaah juga mendapatkan kehormatan saat episode “Kemiskinan” diputar dalam United Nations Millenium Campaign 2007 Global Retreat Agenda di Milan, Italia. Episode tersebut mendapatkan pujian karena memiliki liputan mendalam seputar kemiskinan. Contoh episode ini pun dikirimkan ke beberapa negara peserta konferensi, untuk memberikan informasi cara peliputan berita yang baik.
Belum lama ini, Telaah kembali mendapatkan penghargaan dari American Center of International Labor Solidarity (ACILS) dan The Friedrich-Ebert-Stiftung (FES) dalam ajang Penghargaan Jurnalistik untuk Liputan Isu Perburuhan. Terakhir, Telaah juga berhasil menoreh prestasi di ajang penghargaan jurnalistik bergengsi, ‘Mochtar Lubis Awards 2008’. Episode “Pintu Harapan untuk Si Miskin” berhasil menyisihkan tiga finalis lain dalam kategori In-Depth TV Reporting.
Komitmen Astro Awani untuk terus memberikan yang terbaik tidak berhenti di situ. Januari 2008 lalu, Astro Awani menjadi satu-satunya stasiun yang berhasil mendapatkan gambar eksklusif mendiang Soeharto saat terbaring di rumah sakit. Materi tersebut kemudian dipakai oleh stasiun televisi lokal maupun dunia, melalui Reuters dan Associated Press Television News (APTN).