Pertempuran Al Wajbah adalah konflik bersenjata yang berlangsung pada Maret 1893 di Qatar yang pada saat itu merupakan salah satu provinsi Sanjak Najd di Kesultanan Utsmaniyah. Konflik ini terjadi karena pejabat Utsmaniyah memenjarakan 14 pemimpin suku Qatar dan memerintahkan pasukan untuk menadatangi benteng Al Thani di kota Al Wajbah. Utsmaniyah melakukan hal ini karena kaymakam Jassim Al Thani telah melakukan pembangkangan terhadap Utsmaniyah.[5]

Pertempuran Al Wajbah
TanggalMaret 1893
LokasiQatar
Hasil Kemenangan Qatar
Pihak terlibat
Al Thani dan suku-suku sekutu Kesultanan Utsmaniyah
Tokoh dan pemimpin
Jassim bin Mohammed Al Thani Mehmed Hafiz Pasha
Yusuf Effendi
Kekuatan
Antara 3.000 hingga 4.000[1] Antara 200[1] hingga 300[2]
Korban
400 tewas (termasuk warga)[3] Antara 11[3] hingga 117[4] tewas

Pertempuran utama berlangsung di Benteng Al Wajbah. Setelah Utsmaniyah gagal merebut benteng tersebut, mereka pertama-tama mundur ke Benteng Shebaka dan kemudian ke benteng mereka di Al Bidda. Tidak lama kemudian, pasukan Al Thani mengepung benteng tersebut dan memutus persediaan air, sehingga Utsmaniyah harus mengakui kekalahannya. Seusai pertempuran ini, Utsmaniyah bersedia melepaskan para pemimpin suku Qatar yang telah ditawan, dan sebagai gantinya kavaleri Mehmed Pasha yang sebelumnya terkepung diperbolehkan lewat ke Hofuf.[3]

Meskipun Qatar tidak memperoleh kemerdekaan penuh dari Kesultanan Utsmaniyah, kemenangan Qatar dalam pertempuran ini dianggap sebagai momen sejarah penting yang mendirikan Qatar sebagai negara modern dan mengakhiri kekuasaan Utsmaniyah di kawasan tersebut.[6]

Catatan kaki

  1. ^ a b M. Althani (2013), hlm. 101–102
  2. ^ R. Said (1979), hlm. 53
  3. ^ a b c H. Rahman (2006), hlm. 152
  4. ^ F. Anscombe (1997), hlm. 88
  5. ^ H. Rahman (2006), hlm. 140
  6. ^ The Report: Qatar 2014. Oxford Business Group. 2014. hlm. 15. ISBN 978-1910068007. 

Daftar pustaka