Aksara Palembang adalah aksara yang digunakan masyarakat Palembang pada masa sebelum masa kerajaan Sriwijaya. Namun sebagian orang berpendapat, aksara ini berakar dari aksara jawi (arab-melayu) yang digunakan pada masa kesultanan Palembang Darussalam. Saat ini, tidak ada penguuna aksara ini sehingga aksara palembang tidak bisa ditulis di komputer.

Aksara Palembang
Berkas:Aksara Palembang.jpeg
Jenis aksara
Abugida
BahasaPalembang
Periode
?–Abad ke-20
Aksara terkait
Silsilah
Aksara kerabat
Jawi
Kaganga
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Cara Penulisan

Cara penulisan aksara Palembang ditulis dari kanan ke kiri, berbeda dengan aksara lainnya di Nusantara.

Huruf Aksara

Aksara Palembang atau dikenal sebagai Kagange mempunyai 28 jenis huruf. yaitu Ke, Ge, Nge, Te, De, Ne, Pe, Be, Me, Ce, Je, Nye, Se, Re, Le, Ye, We, He, Nje, E, Ngke, Ngge, Nte, Nde, Enje, Mbe, Ghe, dan sebuah tanda ‘o’ yang fungsinya menyerupai ‘titik’. [1]

Pranala luar

  1. ^ "Mengeal Aksara Kagange: Aksara Kuno Masyarakat Sumsel"