Kabupaten Mamasa

kabupaten di Indonesia, di pulau Sulawesi
Revisi sejak 28 Juli 2018 05.58 oleh Angayubagia (bicara | kontrib) (update dan merapikan)

Kabupaten Mamasa adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Mamasa, sekitar 340 km dari Kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil dari kota Pare-Pare, pusat kawasan pengembangan ekonomi terpadu di provinsi Sulawesi Selatan sekitar 190 km.

Kabupaten Mamasa
Daerah tingkat II
Motto: 
Mesa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate
Peta
Kabupaten Mamasa di Sulawesi
Kabupaten Mamasa
Kabupaten Mamasa
Peta
Kabupaten Mamasa di Indonesia
Kabupaten Mamasa
Kabupaten Mamasa
Kabupaten Mamasa (Indonesia)
Koordinat: 3°06′S 119°24′E / 3.1°S 119.4°E / -3.1; 119.4
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Barat
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaMamasa
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Pemerintahan
 • BupatiDrs.Ramlan Badawai, MH
Luas
 • Total2.759,23 km2 (106,534 sq mi)
Populasi
 (2015[1])
 • Total169.374
 • Kepadatan0,61/km2 (1,6/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen Protestan 75.36%
Islam 12.86%
Hindu 8.26%
Katolik 3.52%[2]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7603 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon-
Kode Kemendagri76.03 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 410.741.106.000.-
Situs webmamasakab.go.id


Pria berpakaian adat Toraja di Mamasa (tahun 1937)

Geografis

Batas Wilayah

Utara Kabupaten Mamuju,Kabupaten Mamuju Tengah
Timur Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan
Selatan Kabupaten Polewali Mandar,
Barat Kabupaten Mamuju,Kabupaten Majene,Kabupaten Polewali Mandar

Pemerintahan

Daftar Bupati

Bupati Mamasa
 
Lambang daerah Kabupaten Mamasa
Petahana
Muhammad Zain
Penjabat

sejak 9 Januari 2024
GelarYang Terhormat (formal)
KediamanRumah Jabatan Bupati
Ditunjuk olehPemilihan umum langsung
Masa jabatan5 tahun, dapat diperpanjang sekali
Dibentuk2002
Pejabat pertamaM. Said Saggaf
WakilWakil Bupati Mamasa
Situs webSitus web resmi

<onlyinclude>Berikut adalah daftar Bupati Mamasa secara definitif sejak tahun 2003 pasca pemekaran Kabupaten Mamasa dari Kabupaten Polewali Mamasa yang sekarang berubah nama menjadi Polewali Mandar.

  Bupati Mamasa  
No. Bupati Potret Partai Awal Akhir Periode Masa jabatan Pemilihan umum Wakil Ref.
1   Muhammad Said Saggaf
(?–2022)
  Nonpartisipan 2003 2008 2003–2008 4–5 tahun 2003 Victor Paotonan
2   Obednego Depparinding
(1959–2022)
  Golkar 18 September 2008 27 Juni 2011 2008–2013 2 tahun, 282 hari 2008 Ramlan Badawi
3 Ramlan Badawi
(lahir 1960)
  PAN 12 Agustus 2011 18 September 2013 2 tahun, 37 hari Lowong [3]
18 September 2013 18 September 2018 2013–2018 5 tahun, 0 hari 2013 Victor Paotonan
2013–2016
[4]
Bonggalangi
2016–2018
[5]
19 September 2018 19 September 2023 2018–2023 5 tahun, 0 hari 2018 Marthinus Tiranda [6]

Pengganti sementara

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil bupati, termasuk ketika posisi bupati berada dalam masa transisi.

Pejabat Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Bupati definitif Ref.
  Muhammad Said Saggaf
(?–2022)
(Penjabat)
  Nonpartisipan 2002 2003 0–1 tahun Transisi
  Ramlan Badawi
(lahir 1960)
(Pelaksana Tugas)
  PAN 27 Juni 2011 12 Agustus 2011 46 hari Obednego Depparinding [7]
  Bonggalangi
(Pelaksana Tugas)
  Golkar 15 Februari 2018 23 Juni 2018 128 hari Ramlan Badawi
  Yakub F. Solon
(Penjabat)
  Nonpartisipan 19 September 2023 9 Januari 2024 112 hari Transisi [8]
  Muhammad Zain
(Penjabat)
  Nonpartisipan 9 Januari 2024 Petahana 343 hari [9]

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ "Kabupaten Mamasa Dalam Angka 2016"
  2. ^ "Kabupaten Mamasa Dalam Angka 2016"
  3. ^ "Ramlan Badawi Dilantik Sebagai Bupati Mamasa". antaranews.com. 12 Agustus 2011. Diakses tanggal 24 Desember 2016. 
  4. ^ "Ramlan Badawi Dilantik Bupati Mamasa". antarasulsel.com. 18 September 2013. Diakses tanggal 24 Desember 2016. 
  5. ^ "Bonggalangi, Wakil Bupati Mamasa yang Baru". transtipo.com. 5 Desember 2016. Diakses tanggal 24 Desember 2016. 
  6. ^ Nurhadi (19 September 2018). Latif, Hasriyani, ed. "ABM Lantik Bupati dan Wakil Bupati Mamasa Terpilih". Tribun Timur. Diakses tanggal 18 Januari 2019. 
  7. ^ "Mendagri Berhentikan Bupati Mamasa". kemendagri.go.id. 28 Juni 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-24. Diakses tanggal 24 Desember 2016. 
  8. ^ Febriady, Abdy. "Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Lantik Yakub Solon Jadi Pj Bupati Mamasa". detiksulsel. Diakses tanggal 2023-10-04. 
  9. ^ "BREAKING NEWS: Sah! Muhammad Zain Jabat PJ Bupati Mamasa". Tribun-sulbar.com. Diakses tanggal 2024-01-09. 

Pranala luar

Dewan Perwakilan

Kecamatan

Kabupaten Mamasa awalnya terdiri dari 4 kecamatan, yakni kecamatan Mamasa, Mambi, Sumarorong dan Pana, kemudian berkembang menjadi 17 kecamatan dan 123 kelurahan/desa. [1]

Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Mamasa sebanyak 125.088 orang yang terdiri dari laki-laki 62.132 orang dan perempuan 62.956 orang.

Kesehatan

  1. Rumah Sakit Umum:
  2. Rumah Sakit Khusus: 1 buah
  3. Puskesmas: 3 buah
  4. Puskesmas Pembantu: 22 buah

Agama

Berdasarkan sensus 2015, penduduk Mamasa mayoritas memeluk agama Kristen Protestan, dengan presentasi sebagai berikut:

  1. Kristen Protestan : 75.36%
  2. Islam : 12.86%
  3. Hindu : 8.26%
  4. Katolik : 3.52%

Tempat peribadatan terdiri atas:

  1. Gereja : 542 buah
  2. Masjid : 93 buah
  3. Pura : 5 buah

[2]

Ekonomi

Pertanian

Hasil pertanian Kabupaten Mamasa di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan.

Perkebunan

Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa kopi maupun kakao, yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tana Toraja.

Peternakan

Pembangunan sub sektor peternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi konsumsi masyarakat akan makanan bergizi, disamping itu juga digunakan untuk meningkatkan pendapatan peternak. Di antara populasi ternak yang berkembang di Kabupaten Mamasa adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing dan babi. Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras dan itik lokal.

Pariwisata

Kabupaten Mamasa merupakan destinasi utama Pariwisata di Provinsi Sulawesi Barat. http://makassar.antaranews.com/berita/24804/pemprov-sulbar-canangkan-mamasa-destinasi-wisata-2011

Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata, yaitu Wisata Budaya Kuburan Tedong-tedong di Kecamatan Balla, Minanga di Sesenapadang, Wisata Alam Air Terjun Sarambu, Permandian Air Panas di Desa Rambusaratu' Kecamatan Mamasa,wisata alam air terjun Sambabo dengan ketinggian +/- 100 meter di kecamatan Bambang Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah Adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu, Tradisi Mebaba' dan Mangngaro di Nosu merupakan tradisi yang unik.

Referensi

  1. ^ Mamasa Dalam Angka Tahun 2012
  2. ^ "Kabupaten Mamasa Dalam Angka 2016"

Pranala luar