Kabupaten Mamasa
Kabupaten Mamasa adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Mamasa, sekitar 340 km dari Kota Makassar, dapat ditempuh sekitar 6 jam dengan menggunakan mobil dari kota Pare-Pare, pusat kawasan pengembangan ekonomi terpadu di provinsi Sulawesi Selatan sekitar 190 km.
Kabupaten Mamasa | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Mesa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate | |
Koordinat: 3°06′S 119°24′E / 3.1°S 119.4°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Barat |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | - |
Ibu kota | Mamasa |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar |
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs.Ramlan Badawai, MH |
Luas | |
• Total | 2.759,23 km2 (106,534 sq mi) |
Populasi (2015[1]) | |
• Total | 169.374 |
• Kepadatan | 0,61/km2 (1,6/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen Protestan 75.36% Islam 12.86% Hindu 8.26% Katolik 3.52%[2] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | - |
Kode Kemendagri | 76.03 |
DAU | Rp. 410.741.106.000.- |
Situs web | mamasakab.go.id |
Geografis
Batas Wilayah
Pemerintahan
Daftar Bupati
Bupati Mamasa | |
---|---|
Gelar | Yang Terhormat (formal) |
Kediaman | Rumah Jabatan Bupati |
Ditunjuk oleh | Pemilihan umum langsung |
Masa jabatan | 5 tahun, dapat diperpanjang sekali |
Dibentuk | 2002 |
Pejabat pertama | M. Said Saggaf |
Wakil | Wakil Bupati Mamasa |
Situs web | Situs web resmi |
<onlyinclude>Berikut adalah daftar Bupati Mamasa secara definitif sejak tahun 2003 pasca pemekaran Kabupaten Mamasa dari Kabupaten Polewali Mamasa yang sekarang berubah nama menjadi Polewali Mandar.
Bupati Mamasa | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No. | Bupati | Potret | Partai | Awal | Akhir | Periode | Masa jabatan | Pemilihan umum | Wakil | Ref. | |
1 | Muhammad Said Saggaf (?–2022) |
Nonpartisipan | 2003 | 2008 | 2003–2008 | 4–5 tahun | 2003 | Victor Paotonan | |||
2 | Obednego Depparinding (1959–2022) |
Golkar | 18 September 2008 | 27 Juni 2011 | 2008–2013 | 2 tahun, 282 hari | 2008 | Ramlan Badawi | |||
3 | Ramlan Badawi (lahir 1960) |
PAN | 12 Agustus 2011 | 18 September 2013 | 2 tahun, 37 hari | Lowong | [3] | ||||
18 September 2013 | 18 September 2018 | 2013–2018 | 5 tahun, 0 hari | 2013 | Victor Paotonan 2013–2016 |
[4] | |||||
Bonggalangi 2016–2018 |
[5] | ||||||||||
19 September 2018 | 19 September 2023 | 2018–2023 | 5 tahun, 0 hari | 2018 | Marthinus Tiranda | [6] |
Pengganti sementara
Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil bupati, termasuk ketika posisi bupati berada dalam masa transisi.
Pejabat | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Bupati definitif | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Muhammad Said Saggaf (?–2022) (Penjabat) |
Nonpartisipan | 2002 | 2003 | 0–1 tahun | Transisi | |||
Ramlan Badawi (lahir 1960) (Pelaksana Tugas) |
PAN | 27 Juni 2011 | 12 Agustus 2011 | 46 hari | Obednego Depparinding | [7] | ||
Bonggalangi (Pelaksana Tugas) |
Golkar | 15 Februari 2018 | 23 Juni 2018 | 128 hari | Ramlan Badawi | |||
Yakub F. Solon (Penjabat) |
Nonpartisipan | 19 September 2023 | 9 Januari 2024 | 112 hari | Transisi | [8] | ||
Muhammad Zain (Penjabat) |
Nonpartisipan | 9 Januari 2024 | Petahana | 343 hari | [9] |
Lihat Pula
Referensi
- ^ "Kabupaten Mamasa Dalam Angka 2016"
- ^ "Kabupaten Mamasa Dalam Angka 2016"
- ^ "Ramlan Badawi Dilantik Sebagai Bupati Mamasa". antaranews.com. 12 Agustus 2011. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ "Ramlan Badawi Dilantik Bupati Mamasa". antarasulsel.com. 18 September 2013. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ "Bonggalangi, Wakil Bupati Mamasa yang Baru". transtipo.com. 5 Desember 2016. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Nurhadi (19 September 2018). Latif, Hasriyani, ed. "ABM Lantik Bupati dan Wakil Bupati Mamasa Terpilih". Tribun Timur. Diakses tanggal 18 Januari 2019.
- ^ "Mendagri Berhentikan Bupati Mamasa". kemendagri.go.id. 28 Juni 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-24. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Febriady, Abdy. "Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Lantik Yakub Solon Jadi Pj Bupati Mamasa". detiksulsel. Diakses tanggal 2023-10-04.
- ^ "BREAKING NEWS: Sah! Muhammad Zain Jabat PJ Bupati Mamasa". Tribun-sulbar.com. Diakses tanggal 2024-01-09.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs Resmi Provinsi Sulawesi Barat
- (Indonesia) Badan Pusat Statistik Kabupatén Mamasa
- (Indonesia) Situs Resmi Kabupatén Mamasa
Dewan Perwakilan
Kecamatan
Kabupaten Mamasa awalnya terdiri dari 4 kecamatan, yakni kecamatan Mamasa, Mambi, Sumarorong dan Pana, kemudian berkembang menjadi 17 kecamatan dan 123 kelurahan/desa. [1]
Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Mamasa sebanyak 125.088 orang yang terdiri dari laki-laki 62.132 orang dan perempuan 62.956 orang.
Kesehatan
- Rumah Sakit Umum:
- Rumah Sakit Khusus: 1 buah
- Puskesmas: 3 buah
- Puskesmas Pembantu: 22 buah
Agama
Berdasarkan sensus 2015, penduduk Mamasa mayoritas memeluk agama Kristen Protestan, dengan presentasi sebagai berikut:
- Kristen Protestan : 75.36%
- Islam : 12.86%
- Hindu : 8.26%
- Katolik : 3.52%
Tempat peribadatan terdiri atas:
- Gereja : 542 buah
- Masjid : 93 buah
- Pura : 5 buah
Ekonomi
Pertanian
Hasil pertanian Kabupaten Mamasa di antaranya padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Perkebunan
Hasil perkebunan Kabupaten Mamasa pada umumnya berupa kopi maupun kakao, yang dikelola petani secara tradisional. Tanaman kopi yang dihasilkan petani Kabupaten Mamasa, semasa masih menjadi bagian dari Kabupaten Polmas telah memberikan konstribusi dalam mengangkat nama Polmas sebagai penghasil kopi bahkan tidak sedikit kopi asal Mamasa yang di pasarkan di daerah tetangga seperti Kabupaten Tana Toraja.
Peternakan
Pembangunan sub sektor peternakan diarahkan untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak untuk memenuhi konsumsi masyarakat akan makanan bergizi, disamping itu juga digunakan untuk meningkatkan pendapatan peternak. Di antara populasi ternak yang berkembang di Kabupaten Mamasa adalah ternak sapi, kerbau, kuda, kambing dan babi. Sedangkan untuk jenis unggas adalah ayam kampung, ayam ras dan itik lokal.
Pariwisata
Kabupaten Mamasa merupakan destinasi utama Pariwisata di Provinsi Sulawesi Barat. http://makassar.antaranews.com/berita/24804/pemprov-sulbar-canangkan-mamasa-destinasi-wisata-2011
Kabupaten Mamasa memiliki beberapa objek wisata, yaitu Wisata Budaya Kuburan Tedong-tedong di Kecamatan Balla, Minanga di Sesenapadang, Wisata Alam Air Terjun Sarambu, Permandian Air Panas di Desa Rambusaratu' Kecamatan Mamasa,wisata alam air terjun Sambabo dengan ketinggian +/- 100 meter di kecamatan Bambang Agro Wisata Perkebunan Markisa di Kecamatan Mamasa, Wisata Budaya Rumah Adat, Perkampungan Tradisional Desa Ballapeu, Tradisi Mebaba' dan Mangngaro di Nosu merupakan tradisi yang unik.
Referensi
- ^ Mamasa Dalam Angka Tahun 2012
- ^ "Kabupaten Mamasa Dalam Angka 2016"