Halo, Kasmui. Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
MUDZAKAROH 6 SIFAT SHAHABAT
MUDZAKAROH 6 SIFAT SHAHABAT
Muqoddimah
Allah SWT meletakkan kejayaan didunia dan diakhirat adalah dalam agama yang sempurna seperti yang dibawa Rosulullah SAW. Umat Islam pada saat ini belum ada kemampuan untuk mengamalkan agama secara sempurna. Para Shahabat R.A. telah dapat mengamalkan agama secara sempurna karena mereka memiliki 6 sifat Umat Islam pada zaman ini pun akan dapat mengamalkan agama secara sempurna apabila mempunyai 6 sifat
Enam sifat itu adalah :
1. Yakin terhadap kalimah Thoyyibah Laailaaha Illallah MuhammadurRasulullah.
Laa ilaaha illallah Muhammadurrosulullah Artinya : Tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT dan Muhammad SAW adalah utusan Allah
Laa ilaaha illallah Maksudnya: Mengeluarkan keyakinan kepada makhluk dari dalam hati kita dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah SWT ke dalam hati. Fadhilahnya: a. Barangsiapa yang mati sedangkan ia yakin bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT maka dijamin akan masuk surga. b. Barang siapa yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah SWT dan hatinya membenarkan lisannya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki. c. Sekecil-kecil iman dalam hati, maka akan diberi surga yang luasnya 10 kali dunia. Cara mendapatkannya: a. Mendakwahkan tentang iman : dakwah kebesaran Allah b. Latihan iman dengan membentuk halaqah iman. c. Berdoa agar diberi hakikat iman
Muhammadurrosulullah Maksudnya: Meyakini bahwa satu-satunya jalan hidup untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti sunnah Rosulullah SAW. Fadhilahnya: a. Tidak akan masuk neraka seseorang yang bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Aku (Nabi) adalah utusan Allah SWT. b. Barang siapa yang berpegang teguh pada sunnahku dikala rusaknya umatku,maka baginya pahala 100 orang mati syahid. c. Barang siapa menghidupkan sunnahku sungguh cinta kepadaku, barang siapa cinta kepadaku akan bersamaku di dalam surga. Cara mendapatkannya: a. Mendakwahkan pentingnya sunnah Rosulullah SAW. b. Latihan menghidupkan sunnah Rosulullah SAW selama 24 jam sehari dari tidur s/d tidur lagi c. Berdo’a agar diberi hakikat sunnah Rosulullah SAW
2. Sholat Khusyu Wal Khudu
Artinya: Sholat dengan konsentrasi batin dan merendahkan diri dengan cara mengikuti sunah Rosulullah SAW. Maksudnya: Membawa sifat ketaatan kepada Allah SWT di dalam sholat kedalam kehidupan sehari-hari. Fadhilahnya: a. Firman Allah :
“Sesungguhnya sholat bisa mencegah perbuatan keji dan munkar” (29:45) b. Firman Allah :
“Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat” (2:45) c. Sholat adalah mi’rojnya orang yang beriman. Cara mendapatkannya: a. Mendakwahkan pentingnya sholat khusyu dan khudhu b. Latihan : Memperbaiki dzahirnya sholat : istinja, wudhu, rukunnya dan sebagainya. Menghadirkan keagungan Allah SWT dalam shalat Belajar menyelesaikan masalah dengan sholat. c. Berdo’a agar diberi hakikat sholat khusyu dan khudhu
3. Ilmu maadzikir
Ilmu Artinya: Semua petunjuk yang datang dari Allah SWT melalui Rosulullah SAW.
DZikir Artinya: Mengingat Allah SWT sebagaimana Agung-nya Allah SWT Maksud ilmu maadzikir : Mengamalkan perintah-perintah Allah dalam setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah kedalam hati dengan mengikuti cara Rosulullah SAW. Fadhilah ilmu : a. Apabila Allah SWT menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka Allah SWT akan fahamkan dia dengan agama. b. Barang siapa yang berjalan utk mencari ilmu, maka Allah SWT akan mudahkan baginya jalan ke surga. c. Barang siapa yang mempelajari satu ayat dari kitab Allah maka lebih baik daripada sholat sunnah 100 rakaat dan barang siapa mempelajari satu bab ilmu agama baik diamalkan atau tidak maka lebih baik daripada sholat sunnah 1000 rakaat.
d. “Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)”(2:269)
e. “Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”(58:11) Fadhilah Dzikir: a. Perumpamaan orang yang berdzikir dengan orang yang tidak berdzikir kepada Allah seperti orang yang hidup dengan orang yang mati.
b. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”(13:28)
c. “Sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung”(8:45) d. Ingatlah kepadaKu niscaya Aku ingat kepadamu. Cara mendapatkan ilmu fadhail: a. Mendakwahkan pentingnya ilmu fadhail b. Latihan : Duduk dalam majelis ta’lim masjid dan ta’lim rumah Menghadirkan fadhilah dalam beramal. Mengajak orang lain duduk ke dalam majelis ta’lim fadhail di masjid. c. Berdo’a kepada Allah SWT agar diberi hakikat ilmu fadhail Cara mendapatkan ilmu matsail: a. Mendakwahkan pentingnya ilmu matsail b. Latihan : - Duduk dalam majelis ta’lim matsail dengan para ulama. - Tanya kepada ulama tentang masalah-masalah dunia atau agama. - Berziarah kepada para ulama. c. Berdo’a kepada Allah SWT agar diberi hakikat ilmu matsail matsail Cara mendapatkan dzikir: a. Kita dakwahkan kepentingan dzikir b. Latihan : Baca Qur’an setiap hari 1 juz Membaca tasbihat, sholawat dan istighfar. Ketika baca tasbihat hadirkan keagungan Allah. Baca sholawat dengan mengingat jasa-jasa Nabi. Baca istighfar dengan mengingat sifat keampunan Allah Do’a masnunah dalam setiap amalan c. Berdo’a kepada Allah SWT agar diberi hakikat dzikir.
4. Ikromul muslimin
Artinya: Memuliakan sesama muslim Maksudnya: Menunaikan hak-hak sesama muslim tanpa menuntut hak dari padanya. Fadhilahnya: a. Allah SWT akan menolong seorang hamba selagi dia menolong saudaranya. b. Barang siapa menutup aib saudaranya yang muslim maka Allah akan menutup aibnya didunia dan akhirat, tetapi barang siapa yang membuka aib saudaranya maka Allah akan membuka aibnya didunia dan akhirat sehingga dia akan dipermalukan di rumahnya sendiri. c. Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah. Cara mendapatkannya: a. Kita dakwahkan kepentingan ikromul muslimin b. Latihan : Memberi salam kepada orang yang dikenal atau tidak dikenal Menyayangi yang muda, menghormati yang tua, memuliakan pada ulama dan menghargai sesama. Membaur dengan orang yang wataknya berbeda-beda (tidak disukai). c. Do’a pada Allah SWT agar diberi akhlak Rosulullah SAW.
5. Tashihunniyah
Artinya: Membetulkan niat Maksudnya: Membersihkan niat dalam setiap beramal semata-mata karena Allah. Fadhilahnya: a. Sesungguhnya amal yang diterima Allah adalah yang berdasarkan ikhlas. b. Sesungguhnya Allah SWT tidak memandang kepada wajahmu dan hartamu, tetapi Allah memandang kepada hatimu dan amal perbuatanmu. c. Ketika Muadz bin Jabal R.A diutus ke Yaman sebagai hakim beliau meminta nasihat kepada Rosulullah SAW. Kemudian Rosulullah SAW bersabda : “Dalam setiap amalanmu, jagalah keikhlasan, karena keikhlasan itu akan menambah pahala kebaikanmu walaupun amalan itu sedikit”. Cara mendapatkannya: a. Mendakwahkan pentingnya tashihunniyah b. Latihan : Sebelum beramal diperiksa, ketika beramal dan sesudah beramal kita bersihkan semata-mata karena Allah. c. Berdo’a kepada Allah SWT agar diberi hakikat tashihunniyah
6. Dakwah dan tabligh khuruj fii sabiilillah
Dakwah Artinya: Mengajak
Tabligh Artinya: Menyampaikan Maksudnya: a. Memperbaiki diri yaitu menggunakan diri, harta dan waktu seperti yang dikehendaki oleh Allah SWT. b. Menghidupkan agama secara sempurna pada diri sendiri dan semua manusia di seluruh alam dengan menggunakan harta dan diri mereka. Fadhilahnya: a. Tidak ada perkataan yang paling baik di sisi Allah SWT kecuali perkataan dakwah. b. Barang siapa yang menunjukkan suatu kebaikan ia akan mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya. c. Barang siapa keluar di jalan Allah SWT sepagi atau sepetang lebih baik daripada mendapatkan keuntungan dunia dan seisinya. Cara mendapatkannya: a. Mendakwahkan pentingnya dakwah dan tabligh b. Latihan : Keluar di jalan Allah - minimal dalam seumur hidup 4 bulan, - 40 hari dalam setiap tahun, - 3 hari dalam setiap bulan, dan - meluangkan waktu untuk agama selama 2,5 jam dalam setiap hari. c. Berdo’a kepada Allah SWT agar diberi sifat dakwah dan tabligh yaitu menggunakan diri, harta dan waktu untuk dakwah dan tabligh.
Karena pentingnya ini semua, kita niat mengamalkannya dan menyampaikan kepada saudara kita yang lain, Insya allah !