Sejak 1949, terdapat dua puluh enam pemenang Jepang dari Penghargaan Nobel (bahasa Swedia: Nobelpriset). Penghargaan Nobel adalah sebuah penghargaan moneter internasional yang berbasis di Swedia. Penghargaan tersebut didirikan pada 1895 atas kehendak penemu dan kimiawan Swedia Alfred Nobel. Penghargaan-penghargaan dalam Fisika, Kimia, Fisiologi atau Kedokteran, Kesusastraan dan Perdamaian pertama kali dianugerahi pada 1901.[1] Sebuah penghargaan terasosiasi dalam bidang Ekonomi telah dianugerahi sejak 1969.[2][3]

Penerima Penghargaan Nobel Jepang (2010) Akira Suzuki dan Ei-ichi Negishi

Penghargaan-penghargaan Nobel dalam disiplin ilmu spesifik dan Penghargaan Ekonomi, yang umum diidentifikasikan dengan mereka, banyak dianggap sebagai penghargaan paling prestisius yang dapat diraih dalam bidang-bidang tersebut.[4][5] Dari para pemenang Jepang, sebelas adalah fisikawan, tujuh kimiawan, tiga untuk kesusastraan, empat untuk fisiologi atau kedokteran dan satu untuk upaya terhadap perdamaian.[5]

Pada abad ke-21, dalam bidang ilmu alam, jumlah pemenang Jepang dari Penghargaan Nobel menduduki peringkat kedua setelah AS.

Ikhtisar

Penerima

Warga negara Jepang

Berikut ini adalah para penerima Novel yang merupakan warga negara Jepang pada masa mereka dianugerahi Penghargaan Nobel.

Tahun Penerima Kategori Masa hidup Alasan
1949   Hideki Yukawa Fisika 1907–1981 "untuk perkiraannya pada keberadaan meson pada dasar pekerjaan teoretis tenaga nuklir".[6]
1965   Sin-Itiro Tomonaga Fisika 1906–1979 "untuk pekerjaan fundamental mereka pada elektrodinamika kuantum, dengan deep-ploughing sebagai akibat fisik dari unsur dasar" – berbagi dengan Julian Schwinger dan Richard Feynman.[7]
1968   Yasunari Kawabata Kesusastraan 1899–1972 "untuk kehandalan naratifnya, yang dengan sensibilitas besar mengekspresikan esensi dari pikiran orang Jepang".[8]
1973   Leo Esaki Fisika 1925– "untuk penemuan eksperimental tentang fenomena terowongan dalam semikonduktor dan superkonduktor berturut-turut" – berbagi dengan Ivar Giaever dan Brian David Josephson.[9]
1974   Eisaku Satō Perdamaian 1901–1975 "Perdana Menteri Jepang, untuk penolakan opsi nuklir untuk Jepang dan upaya rekonsiliasi daerah lebih" – Berbagi dengan Seán MacBride.[10]
1981   Kenichi Fukui Kimia 1918–1998 "atas teori-teori mereka, yang dikembangkan secara independen, terkait kursus reaksi-reaksi kimia" – Berbagi dengan Roald Hoffmann.[11]
1987   Susumu Tonegawa Fisiologi atau Kedokteran 1939– "penemuan bagaimana keragaman besar pada antibodi diproduksi secara genetis"[12]
1994   Kenzaburō Ōe Kesusastraan 1935– "yang dengan kemampuan puitis menciptakan sebuah dunia khayalan, dimana kehidupan dan mitos membentuk sebuah citra dari manusia pada zaman sekarang"[13]
2000   Hideki Shirakawa Kimia 1936– "atas penemuan dan pengembangan mereka terhadap polimer konduktif" – Berbagi dengan Alan MacDiarmid dan Alan Heeger.[14]
2001   Ryōji Noyori Kimia 1938– "atas karya mereka pada reaksi hidrogenasi terkatalisis secara kiral" – Berbagi dengan William Knowles dan Barry Sharpless.[15]
2002   Masatoshi Koshiba Fisika 1926– "untuk sumbangan pionir pada astrofisika, khususnya pada deteksi neutrino kosmik" – berbagi dengan Raymond Davis, Jr. dan Riccardo Giacconi.[16]
  Koichi Tanaka Kimia 1959– "atas pengembangan metode untuk identifikasi dan analisis struktur dari makromolekuler biologi [...] untuk pengembangan desorpsi lembut metode ionisasi analisis massa spektrometrik makromolekuler biologi" – Berbagi dengan John Fenn dan Kurt Wüthrich.[17]
2008   Makoto Kobayashi Fisika 1944– "untuk penemuan mekanisme pemecahan simetri spontan dalam fisika subatom" – Berbagi dengan Yoichiro Nambu dan Toshihide Maskawa.[18]
  Toshihide Maskawa Fisika 1940– "untuk penemuan mekanisme pemecahan simetri spontan dalam fisika subatom" – Berbagi dengan Yoichiro Nambu dan Makoto Kobayashi.[18]
  Osamu Shimomura Kimia 1928– "untuk penemuan dan pengembangan protein fluoresen hijau" – Berbagi dengan Martin Chalfie dan Roger Tsien.[19]
2010   Ei-ichi Negishi Kimia 1935– "untuk penemuan reaksi penggandengan (coupling) dalam sintesis organik menggunakan katalis paladium" – Berbagi dengan Richard F. Heck dan Akira Suzuki.[20]
  Akira Suzuki Kimia 1930– "untuk penemuan reaksi penggandengan (coupling) dalam sintesis organik menggunakan katalis paladium" – Berbagi dengan Richard F. Heck dan Ei-ichi Negishi.[20]
2012   Shinya Yamanaka Fisiologi atau Kedokteran 1962– "untuk penemuan bahwa sel matang dapat diprogram untuk menjadi pluripotent." – Berbagi dengan John B. Gurdon.[21]
2014   Isamu Akasaki Fisika 1929– "untuk hasil penemuan mereka dalam membuat sinar LED (Light-Emitting Diodes) warna biru yang efisien sebagai dasar dan sumber dari sinar putih yang terang dan hemat energi." – Berbagi dengan Hiroshi Amano dan Shuji Nakamura.[22]
  Hiroshi Amano Fisika 1960– "untuk hasil penemuan mereka dalam membuat sinar LED (Light-Emitting Diodes) warna biru yang efisien sebagai dasar dan sumber dari sinar putih yang terang dan hemat energi." – Berbagi dengan Isamu Akasaki dan Shuji Nakamura.[22]
2015   Satoshi Ōmura Fisiologi atau Kedokteran 1935– "untuk penemuan mereka terkait sebuah terapi novel melawan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh parasit-parasit cacing." – Berbagi dengan William C. Campbell dan Tu Youyou.[23]
  Takaaki Kajita Fisika 1959– "untuk penemuan oskilasi neutrino, yang menunjukan bahwa neutrino memiliki massa" – Berbagi dengan Arthur B. McDonald.[24]
2016   Yoshinori Ohsumi Fisiologi atau Kedokteran 1945- "untuk penemuan mekanisme autofagi."[25]
Penerima kelahiran dan berdarah Jepang yang berkewarganegaraan lain

Berikut ini adalah para penerima Novel kelahiran dan berdarah Jepang namun kemudian memegang kewarganegaraan asing; namun mereka masuk sering dicantumkan dalam daftar penerima Nobel Jepang.

Tahun Penerima Kategori Masa hidup Alasan
2008   Yoichiro Nambu Fisika 1921–2015 "untuk penemuan mekanisme pemecahan simetri spontan dalam fisika subatom" – Berbagi dengan Makoto Kobayashi dan Toshihide Maskawa.[18]
2014 Berkas:Shiju.jpg Shuji Nakamura Fisika 1954– "untuk hasil penemuan mereka dalam membuat sinar LED (Light-Emitting Diodes) warna biru yang efisien sebagai dasar dan sumber dari sinar putih yang terang dan hemat energi." – Berbagi dengan Isamu Akasaki dan Hiroshi Amano.[22]
2017   Kazuo Ishiguro Kesusastraan 1954- "yang, dalam novel-novel yang sangat emosional, telah menguak esensi ilusori kami dari hubungan dengan dunia"[26]

Catatan

Setelah Kampanye Internasional untuk Meniadakan Senjata Nuklir (International Campaign to Abolish Nuclear Weapons, ICAN) meraih Penghargaan Perdamaian Nobel 2017, Setsuko Thurlow, seorang korban selamat dari serangan bom atom Hiroshima, menghadiri acara penghargaan Nobel, meraih Medali Nobel, Diploma Nobel dan memberikan pidato (Ceramah Nobel) pada Desember 2017.[27][28][29][30]

Referensi

  1. ^ [1] “Which country has the best brains?”, BBC News, published October 8, 2010, retrieved December 6, 2011.
  2. ^ [2] Nobel Prize (2007), in Encyclopædia Britannica, accessed 14 November 2007, from Encyclopædia Britannica Online:

    An additional award, the Sveriges Riksbank Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel, was established in 1968 by the Bank of Sweden and was first awarded in 1969

  3. ^ [3] About the Nobel Prizes, Nobel Foundation, retrieved April 8, 2012
  4. ^ "Nobel Prize". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  5. ^ a b "All Nobel Laureates". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  6. ^ "The Nobel Prize in Physics 1949". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  7. ^ "The Nobel Prize in Physics 1965". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  8. ^ "The Nobel Prize in Literature 1968". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  9. ^ "The Nobel Prize in Physics 1973". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  10. ^ "The Nobel Peace Prize 1974". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  11. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 1981". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  12. ^ "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 1987". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  13. ^ "The Nobel Prize in Literature 1994". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  14. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 2000". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  15. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 2001". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  16. ^ "The Nobel Prize in Physics 2002". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  17. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 2002". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  18. ^ a b c "The Nobel Prize in Physics 2008". Nobel Foundation. Diakses tanggal 19 December 2009. 
  19. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 2008". Nobel Foundation. Diakses tanggal 24 August 2015. 
  20. ^ a b "The Nobel Prize in Chemistry 2010". Nobel Foundation. Diakses tanggal 24 August 2015. 
  21. ^ "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2012". Nobel Foundation. Diakses tanggal 24 August 2015. 
  22. ^ a b c "The Nobel Prize in Physics 2014". Nobel Foundation. Diakses tanggal 24 August 2015. 
  23. ^ "The Nobel Prize in Literature 2013" (PDF). Nobel Foundation. Diakses tanggal 2015-10-05. 
  24. ^ "The Nobel Prize in Physics 2015". Nobel Foundation. Diakses tanggal 6 October 2015. 
  25. ^ "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2016". Nobel Foundation. Diakses tanggal 2016-10-03. 
  26. ^ "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2016". Nobel Foundation. Diakses tanggal 2017-10-05. 
  27. ^ "授賞式でサーローさんら演説 ICANにノーベル平和賞". 朝日新聞. 朝日新聞社. 2017-12-10. Diakses tanggal 2017-12-14. 
  28. ^ "サーローさん「核兵器は絶対悪」…平和賞授賞式". 読売新聞. 読売新聞社. 2017-12-11. Diakses tanggal 2017-12-14. 
  29. ^ "ノーベル平和賞 授賞式 サーローさん「核兵器は絶対悪」". 毎日新聞. 毎日新聞社. 2017-12-10. Diakses tanggal 2017-12-14. 
  30. ^ "平和賞受賞式でサーローさん演説". 中国新聞. 中国新聞社. 2017-12-12. Diakses tanggal 2017-12-14. 

Pranala luar