Sungai Mentaya
Sungai Mentaya adalah sebuah sungai yang terletak di Kota Sampit Provinsi Kotawaringin, Indonesia. Muara sungai ini terletak di Teluk Sampit di Laut Jawa tepat pada titik koordinat .
Sungai Mentaya | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
| |
Ciri-ciri fisik | |
Muara sungai | Laut Jawa |
Panjang | ... km |
Luas DAS | DAS: ... km² |
Dalam Bahasa Dayak Ot Danum, Sungai Mentaya itu disebut "batang danum kupang bulan" (Masdipura; 2003). Sungai Mentaya ini merupakan sungai utama yang dapat dilayari perahu bermotor, walaupun hanya 67 persen yang dapat dilayari. Hal ini disebabkan karena morfologi sungai yang sulit, endapan dan alur sungai yang tidak terpelihara, endapan gosong, serta bekas-bekas potongan kayu.
Dari Teluk Sampit sungai ini membujur ke arah utara melewati Kota Sampit. Di sebelah utara Kota Sampit, sungai ini terbagi dalam beberapa anak sungai yang lebih kecil. Salah satunya adalah Sungai Sampit yang membujur ke arah timur laut.
Sebagaimana sungai-sungai lainnya di Kalimantan, Sungai Mentaya menjadi sarana transportasi utama bagi masyarakat di sekitar sungai. Baik sebagai transportasi manusia maupun aneka barang seperti kayu dan barang tambang. Hal ini didukung dengan terdapatnya Pelabuhan Sampit.
Sungai Mentaya pada tahun 1980-an, terutama bagian muaranya, menjadi salah satu tempat penyu mendarat di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur selain di sekitar kawasan pantai Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Meskipun untuk saat ini binatang ini sangat langka dan sulit ditemukan di kawasan ini.
Geografi
Sungai Mentaya adalah sungai utama masyarakat Dayak Mentaya, yang antara lain tinggal di Desa Pelangsian.
Anak Sungai
- Sungai Sampit - Sungai Cempaga - Sungai Seranau - Sungai Tualan - Sungai Panyahuan
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Kabupaten Kotawaringin Timur
- (Indonesia) Sungai Mentaya tercemar, penyu Ujung Pandaran punah
- (Indonesia) Warga takut minum air Sungai Mentaya