Yinsi

Revisi sejak 21 September 2018 13.37 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 114.124.210.112 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot)

Yinsi, Pangeran Lian (Chinese: 廉親王胤禩; Pinyin: Yìnsì; Wade-Giles: Yin-ssu; diubah menjadi as Yunsi (允禩), 29 Maret 1681 – 5 Oktober 1726) adalah putera kedelapan dari Kaisar Kangxi dan Selir Fei dari keluarga Wei.

Perjalan Karier

Setelah Kaisar Yongzheng berkuasa pada tahun 1722, Yinsi diangkat sebagai salah satu dari empat dewan penasehat dan diberi gelar Pangeran Lian (廉親王). Akan tetapi, sebagai pesaing perebutan gelar putra mahkota pada saat masa Kangxi, Yinsi menyadari bahwa dirinya tidak sepenuhnya dipercaya oleh Kaisar yang sedang berkuasa, dalam hal ini yaitu Yongzheng. Pada tahun 1726, dia merasakan penderitaan karena dicabut status bangsawannya dan penghinaan lainnya dari Kaisar. Pada tahun yang sama, Yinsi diperintahkan untuk mengubah namanya sendiri menjadi Akina (阿其那) yang artinya "babi" dalam bahasa Manchu.

Kematian

Yinsi meninggal pada tahun 1726 karena sakit setelah didakwa bersalah atas 40 kasus makar terhadap Dinasti Qing.

Yinsi dalam Budaya Populer

Tokoh Yinsi dapat ditemukan dalam film serial "The Prince's Study". Dalam film tersebut Yinsi berperan sebagai tokoh antagonis yang berpura-pura baik membantu Yongzheng, padahal mempunyai maksud jahat.

Selain itu, dalam serial televisi Yongzheng Dynasty produksi perusahaan televisi pusat Cina, CCTV, Yinsi juga digambarkan sebagai seorang pangeran yang lembut dan supel di kalangan pejabat kekaisaran. Walaupun ia mendapat banyak dukungan dari pejabat kekaisaran dalam pemilihan putra mahkota, namun Kaisar Kangxi memutuskan untuk memulihkan kedudukan putra mahkota Yin Reng dan selanjutnya mengecualikan Yinsi dari tahta kekaisaran.