Ritus Malankara
Ritus Malankara adalah bentuk ritus liturgis Suriah Barat yang dipraktikkan oleh beberapa gereja komunitas mazhab-mazhab Kristen Santo Tomas di Kerala, India. Liturgi Suriah Barat dibawa ke India oleh Uskup Yerusalem Ortodoks Siria, Gregorios Abdal Jaleel, pada tahun 1665; dalam dekade-dekade berikutnya Ritus Malankara muncul sebagai liturgi Gereja Malankara, salah satu dari dua gereja yang bekembang dari perpecahan dalam komunitas Kristen Santo Tomas pada abad ke-17. Saat ini dipraktikkan oleh berbagai gereja yang berasal dari Gereja Malankara, yaitu Gereja Siria Ortodoks Malankara (Gereja Ortodoks India), Gereja Kristen Siria Jacobit, Gereja Katolik Siro-Malankara, Gereja Siria Independen Malabar, dan Gereja Siria Mar Thoma.
Sejarah
Ritus Suriah Barat dikembangkan dari Ritus Antiokhia kuno, muncul pada abad ke-5 dan ke-6 melalui pemakaian bahasa Suryani, daripada bahasa Yunani, sebagai bahasa liturgis di Patriark Antiokhia non-Kalsedonianisme .[1] Liturgi ini lebih lanjut direvisi dan dikembangkan selama berabad-abad ketika Gereja Ortodoks Siria dari Antiokhia muncul sebagai gereja yang sepenuhnya berbeda, mencapai bentuk "klasiknya" pada abad ke-12 di bawah Patriark Mikhael orang Suriah.[1]
Liturgi Suriah Barat pertama kali diperkenalkan ke India melalui misi Gregorios Abdal Jaleel, Uskup Yerusalem Ortodoks Siria, yang tiba pada tahun 1665.[2][3] Secara historis, gereja India adalah bagian dari Gereja Timur, yang berpusat di Persia, dan mempraktikkan varian Ritus Suriah Timur yang dikenal sebagai Ritus Malabar.[4][5] Namun, berkurangnya komunikasi antara Patriarkat tersebut dan India menyebabkan orang-orang Kristen Santo Tomas berupaya membangun hubungan dengan gereja-gereja lainnya. Pada awal tahun 1491 Diakon Agung Malabar mengirim utusan ke Patriark Ortodoks Siria sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan seorang uskup bagi provinsinya yang tanpa uskup.[6]
Catatan
Referensi
- "Christians of Saint Thomas". Encyclopædia Britannica. Retrieved February 9, 2010.
- Baum, Wilhelm; Winkler, Dietmar W. (2003). The Church of the East: A Concise History. London-New York: Routledge-Curzon.
- Chupungco, Anscar J. (1997). Handbook for Liturgical Studies. Liturgical Press. ISBN 0-8146-6161-0. Diakses tanggal September 6, 2016.
- King, Archdale (2007). The Rites of Eastern Christendom. 1. Gorgias Press LLC. ISBN 1-59333-391-9.
- Wainwright, Geoffrey; Karen Beth Westerfield Tucker (2006). The Oxford History of Christian Worship. Oxford University Press. ISBN 0-19-513886-4. Diakses tanggal September 6, 2016.