Dragon Ball Z: The History of Trunks
Dragon Ball Z: The History of Trunks, di kenal di Jepang sebagai Defiance in the Face of Despair!! The Remaining Super-Warriors: Gohan and Trunks (ドラゴンボールZ 絶望への反抗!!残された超戦士・悟飯とトランクス Doragon Bōru Zetto Zetsubō e no Hankō!! Nokosareta Chō-Senshi•Gohan to Torankusu?), adalah sebuah TV spesial berdasarkan pada seri manga Dragon Ball. Pertama kali mengudara di Jepang pada 24 februari 1993 antara episode 175 dan 176, cerita spesial ini berdasarkan pada bab tambahan dari seri manganya berjudul Trunks The History - Pejuang yang Kesepian. Isinya menggambarkan sebuah versi alternatif dari masa depan dimana Goku meninggal karena sebuah virus dan Trunks remaja mencoba mengalahkan android yang berusaha menghancurkan bumi. The History of Trunks menceritakan tentang Trunks pada masa depan dan kehidupannya selama waktu dimana para android membuat dunia kacau. Film spesial ini mengalami beberapa perubahan terhadap alur kuncinya untuk drama (seperti jika di manga Trunks bisa berubah jadi Super Saiya sebelum kematian Gohan tetapi difilmnya ia berubah jadi Super Saiya setelah kematian Gohan).
Plot
Goku meninggal karena penyakit jantung dan enam bulan kemudian, seluruh Z-Fighter kecuali Gohan terbunuh oleh Android #17 dan Android #18. Dengan kematian Piccolo, dewa Kami pun mati dan Dragon Ball tidak bisa digunakan lagi, membuatnya mustahil untuk membangkitkan para Z-Fighter. Tiga belas tahun kemudian, Gohan, sekarang seorang Super Saiya, berulang kali mencoba menantang para android, tetapi mereka terlalu kuat. Dia mulai melatih Trunks (anak Vegeta dan Bulma), yang antusias melindungi bumi. Gohan mencoba memprovokasi Trunks agar bisa berubah menjadi Super Saiya. Beberapa saat, Trunks berhasil tetapi tidak cukup punya motivasi untuk mempertahankan bentuknya. Para android menyerang sebuah taman hiburan. Gohan berubah dan melawan mereka tetapi di buat kewalahan. Trunks datang untuk membantunya dan melawan [[Android #18]] tetapi dengan mudah dikalahkan. Gohan menyelamatkannya dan mereka sembunyi di puing-puing. Tidak dapat menemukan incaran mereka, para android meledakan seluruh area disana dan pergi. Trunks dan Gohan berhasil selamat tetapi Gohan kehilangan lengan kirinya. Mereka pulang di mana Gohan menyembuhkan dan memulai kembali latihan Trunks. Baru saja latihan selesai, sebuah ledakan besar menghantam kota. Gohan berpura-pura setuju untuk mengizinkan Trunks bergabung dengannya dalam pertarungan, tetapi kemudian malah memukulnya sampai pingsan dan pergi sendiri. Gohan, telah mendapatkan peningkatan energi Ki yang besar dan bertarung dengan baik melawan para android, tetapi lengan kirinya yang telah tak ada membuktikan kelemahannya yang lebih besar dan dia pada akhirnya terbunuh. Trunks terbangun setelah merasakan pancaran energi Gohan menghilang dan buru-buru pergi ke kota untuk menemukan tubuh Gohan yang sudah tergeletak di sebuah genangan air. Trunks amat murka atas kematian sahabat karibnya dan mengalami perubahan menjadi Super Saiya. Tiga tahun kemudian, Trunks dan Bulma sedang mengerjakan sebuah mesin waktu ketika sebuah suara peringatan berbunyi, menandakan bahwa para android ada sangat dekat. Trunks melawan mereka tetapi dipukuli dengan sadis dan di tinggal dalam keadaan sekarat. Dia terbangun dirumahnya dengan ibunya ada disisinya dan akhirnya memutuskan mereka harus menggunakan mesin waktu untuk mengantarkan obat-obatan yang dibutuhkan untuk menyembuhkan sakit jantung Goku beberapa tahun lalu dengan memberikannya pada Goku sendiri, berharap bahwa ini akan mencegah kematian Goku dan mencegah masa depan mereka dari kejadian ini. Trunks pun berangkat ke masa lalu dengan menggunakan mesin waktu, saat kredit ditunjukan adegan Trunks melawan Mecha Frieza, pertemuannya dengan Goku dan Z-Fighter dan kebangkitan dari Android #17 dan #18.
Poin-poin yang berubah
Poin-poin disini adalah perubahan yang terjadi pada masa depan alternatif akibat kemunculan para android.
Karakter yang meninggal
- Goku (meninggal karena sakit jantung enam bulan sebelum para android menyerang, kira-kira November-Desember tahun 766).
- Piccolo (di bunuh oleh #18 pada 12 Mei 767).
- Nail (karena ia bersatu dengan Piccolo, ia mati bersama-sama dengannya).
- Dewa Kami (mati ketika Piccolo di bunuh).
- Vegeta (di bunuh oleh #17 pada 12 Mei 767).
- Tien Shinhan (di bunuh oleh #18 pada 12 Mei 767).
- Yamcha (di bunuh oleh #17 pada 12 Mei 767).
- Krillin (di bunuh oleh kedua android pada 12 Mei 767).
- Chiaotzu (di bunuh para android (walaupun tak ditampilkan difilmnya) pada 12 Mei 767).
- Yajirobe (di bunuh para android (walaupun tak ditampilkan difilmnya) pada 12 Mei 767).
- Gohan (berhasil bertahan hidup pada awal pertarungan, tetapi pada akhirnya terbunuh 13 tahun kemudian tahun 780).
- Dr. Brief (mungkin telah meninggal akibat penyebab alami atau terbunuh para android yang menghancurkan Kota Barat).
- Sepertinya dua per tiga populasi bumi telah terbunuh sekitar 13 tahun setelah kemunculan para android.
Karakter yang Bertahan Hidup
- Trunks (masih bayi saat para android menyerang dan dia bertahan dari serangan di Kota Barat).
- Bulma (berhasil bertahan hidup dari serangan di Kota Barat).
- Master Roshi (masih ada dipulaunya).
- Puar (masih ada di pulau Master Roshi).
- Oolong (masih ada di pulau Master Roshi).
- Turtle (masih ada di pulau Master Roshi).
- Chi-chi (masih ada dirumahnya di gunung).
- Ox King (masih ada di rumah Chi-chi).
- Mr. Popo (diasumsikan bahwa dia masih bertahan hidup).
- Tuan Karin (masih ada dimenaranya).
- Mr. Satan (kematiannya tidak disebutkan dimanga/animenya dan dia bahkan ditampilkan hidup di garis waktu Trunks di cerita dari permainan PSP Dragon Ball Z: Shin Budokai - Another Road).
Karakter yang Tak Lahir oleh karena Peristiwa Garis Waktu Alternatif
Berikut ini adalah hal yang ada di manga tetapi tak ada dianimenya:
- Tidak ada adegan Trunks dan Gohan melawan para Android bersama.
- Trunks telah menjadi Super Saiya, ditunjukan ketika dia dan Gohan latihan bersama.
- Para android tidak mengeroyok Gohan karena hanya Android #17 yang menyerang.
- Tidak ada hujan.
- Android #17 memberitahu Gohan bahwa dia bahkan tidak menggunakan setengah kekuatannya di pertarungan terakhir mereka.
- Penonton melihat sebuah pemandangan yang membuat ngeri saat melihat wajah Gohan di salah satu panel manganya setelah potongan cerita Trunks yang bangun dan menemukan mayat gurunya. Trunks menangis dan menghantamkan tinjunya ke tanah tetapi tidak berubah.
- Dimanganya, kematian Gohan hanya ditunjukan dalam beberapa panel, sementara di [[anime]] itu ditunjukan lama sekali. Juga, ada sebuah emosi yang lebih besar, mendorong Trunks untuk jadi Super Saiya di versi [[anime]]nya.
Kutipan
- "Sekarang Gohan... apa yang akan ayahmu lakukan?"
- Gohan bertanya pada dirinya sendiri setelah dia dan Trunks menderita kekalahan melawan para android.
- "Kau hanya perlu menemukan motivasi yang tepat, itu semua... Yaah, untukku itu mudah. Semua yang jarus kulakukan adalah mengingay bagaimana para android membunuh Piccolo dan Krillin. Kemudian aku merasakan sakit yang amat sangat, dan kemudian rasa sakit itu berubah jadi kemarahan, itu sangat membuatku gila! aku tidak pernah ingin itu terjadi lagi, sesuatu yang sangat tak menyenangkan. Dan kemudian tiba-tiba... jadi tak terbendung."
- Gohan, bercerita pada Trunks mengenai apa yang membuatnya jadi Super Saiyan.
- "Maaf mengenai itu Trunks, tetapi aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri jika sesuatu terjadi padamu. Ini adalah pertarunganku sekarang adik kecil, kau belum cukup siap. Aku bisa merasakan mereka semua menangis disana Trunks, itulah kenapa aku harus pergi! Aku tahu kau akan mengerti suatu hari nanti. Sampai jumpa nak.."
Trivia
- Di manga, Android #17 membunuh Gohan sendirian, karena dia tak membutuhkan bantuan dari #18, tidak seperti animenya. Faktanya selama pertemuan terakhirnya dengan Gohan, dia hampir tidak menggunakan kekuatannya dan Gohan sudah kehilangan salah satu lengannya selama pertarungan dan hampir bisa membunuhnya.
- Di manga, Trunks bisa jadi Super Saiyan sebelum Gohan mati. Di animenya, kematian Gohan menyebabkan Trunks berubah jadi Super Saiyan.
- Selama pertarungan terakhirnya dengan para Android sebelum kembali ke masa lalu, Trunks di dorong ke sebuah bangunan dan dia terlihat dengan rambut normalnya. Bagaimanapun, ketika dia di lempar keluar dari bangunan itu, dia ditampilkan dengan rambut Super Saiyannya.
- Ada seorang gadis dengan sebuah balon yang bergambar Goku dan tulisan "D.B S P" pada permulaan cerita.
Lihat Pula
- [[Bardock: Father of Goku | Dragon Ball Z: Bardock - The Father of Son Goku]]
- Dragon Ball
- Akira Toriyama
- Trunks
- Gohan
Pranala luar
Halaman artikel ini diterjemahkan, sebagian atau seluruhnya, dari halaman di en.wikipedia yang berjudul « [{{localurle:en:Dragon Ball Z: The History of Trunks|}} Dragon Ball Z: The History of Trunks] ». Lihat pula [{{localurle:en:Dragon Ball Z: The History of Trunks|action=history}} sejarah suntingan halaman aslinya] untuk melihat daftar penulisnya. diterjemahkan dari wikipedia bahasa inggris tgl. 14-08-2015 |
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Dragon Ball Z: The History of Trunks di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |