Taman Warisan Melayu
Taman Warisan Melayu (Jawi: تامن واريثن ملايو) adalah sebuah pusat kebudayaan dan museum di Singapura yang menampilkan budaya, warisan dan sejarah masyarakat Melayu di Singapura. Terletak di Gerbang Sultan di Kampong Glam, taman seluas 8.000 meter persegi (86.000 kaki persegi) ini diresmikan pada 27 November 2004.
Didirikan | 27 November 2004 |
---|---|
Lokasi | Singapore |
Koordinat | 1°18′08″N 103°51′37″E / 1.30222°N 103.86028°E |
Jenis | History museum |
Direktur | Norsaleen Salleh (acting general manager) |
Akses transportasi umum | Bugis MRT Station (1°18′02″N 103°51′22″E / 1.30056°N 103.85611°E) |
Situs web | Malay Heritage Centre |
Bangunan ini dulunya merupakan Istana Kampong Glam (atau Istana Sultan), dan merupakan bagian dari sebuah kompleks asli yang lebih besar yang mengarah ke anak jalan Beach Road. Gerbang Sultane sudah dikenal seperti itu sejak tahun 1950-an. Yayasan Warisan Melayu, yang terbentuk pada 28 Juli 1999, memulai sebuah proyek pemugaran besar Istana Kampong Glam tahun itu. Bangunan ini dibuka kembali sebagai Taman Warisan Melayu pada tahun 2004 setelah pekerjaan konstruksi selesai.
Di atas perkarangan Taman Warisan Melayu ini terdapat pepohonan gelam, sebuah replika perahu Bugis, Pinisi, dan penanda informasi tentang sejarah orang Bugis dan perdagangan mereka. Taman ini sendiri melestarikan dan menampilkan budaya dan warisan Melayu di Singapura melalui artefak-artefak bersejarah, pertunjukan multimedia dan diorama, dan pameran.
Referensi
- Karthigesu, Thangamma; Soo, Hui Wah (2006). Discover Singapore Heritage Trails. Singapore: National Heritage Board. ISBN 978-981-05-6433-9.