Ion Sekutu
Efek ion sekutu
adalah efek penambahan ion yang sama dengan ion yang telah terlibat dalam kesetimbangan reaksi kimia. contoh dari efek ion sekutu yaitu pengionan elektrolit lemah berkurang dengan nyata dan dengan penambahan kedalaman larutan, suatu senyawa ion yang mempunyai satu ion yang sama dengan elektrolit lemah itu. Efek ini dapat digambarkan dengan memperhatikan kesetimbangan dalam suatu larutanamonia1,0 M dalam air berikut ini:
NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH-
Jika ditambahkan amonium klorida padat ke dalam larutan 1,0 M ini sampai larutan itu menjadi 1,0 M dalam larutan NH4Cl, maka konsentrasi NH4+ sangat diperbesar. Karena naiknya konsentrasi ion NH4+ ini, maka beberapa dari ion ini akan bereaksi dengan ion OH- untuk menaiikan kuantitas NH3 + H2O:
NH4+ + OH- → NH3 + H2O
Bila kesetimbangan ditegakkan kembali, konsentrasi ion NH4+ lebih tinggi daripada kesetimbangan yang pertama dan konsentrasi ion OH- berkurang. Cara untuk memeriksa pengaruh konsentrasi OH- oleh penambahan NH4Cl kepada larutan NH3 adalah dengan memperhatikan fakta bahwa ion amonium, NH4+ adalah asam lemah (Ka = 5,6 x 10-10). Penambahan ion NH4+ yang bersifat asam yang lemah kepada larutan amonia yang bersifat basa yang lemah menyebabkan berkurangnya konsentrasi OH-:
NH4+ + OH- → NH3 + H2O
Sebagai padanan terjadi kenaikan konsentrasi H+, karena hasilkali kedua [H+][OH-] tetap sama dengan 1,0 x 10-14 harga Kw.
Dari contoh diatas dapat digambarkan aturan umum: asam lemah dan basa lemah menjadi lebih lemah lagi dalam larutan-larutan bersama garam mereka.
Pengaruh ion sekutu juga dapat digambarkan oleh larutan-larutan yang mengandung ion yang terhidrolisis. Contohnya, dalam reaksi ion sianida dengan air,
CN- + H2O ↔ HCN + OH-
Jauhnya reaksi ke kiri bertambah dengan penambahan ion hidroksida lebih banyak lagi. Akibatnya, jauhnya reaksi antara ion sianida dan air akan berkurang.[1]
Efek ion sekutu terhadap kelarutan
Dalam contoh diatas mengenai perhitungan hasilkali kelarutan, telah di tinjau garam-garam yang dilarutkan dalam air murni. Suatu larutan mengandung sumber tambahan dari salah satu ion garam sukar larut itu. Pengaruh perubahan konsentrasi satu ion terhadap konsentrasi ion yang lain merupakan suatu contoh pengaruh ion sekutu. Contoh:
Kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan 100 mL dihitung sebesar 9,9 x 10-4 g. Maka kelarutannya dalam gram per 100 mL larutan NaOH 0,05 M adalah dengan ion Na+ dan 5,0 x 10-2 M ion OH-. Dengan menggunakan rumus Ksp, dapatlah dihitung [Mg2+]:
Ksp = 1,8 x 10-11 = [Mg2+][OH-]2
1,8 X 10-11 = [Mg2+](5,0 x 10-2)2
[Mg2+] = 1,8 x 10-11: 2,5 x 10-3 = 7,2 x 10-9 M
Atau dapat dapat dibilang bahwa konsentrasi Mg(OH)2 yang melarut adalah 7,2 x 10-9 M. Kelarutan Mg(OH)2 per 100 mL larutan NaOH 0,05 M adalah:
(7,2 x 10-9 mol/L)(58,3 g/mol) (1L/1000 mL) (100 mL) 4,2 x10-8 g[2]
Efek ion sekutu dalam pengendapan
Untuk membuat suatu senyawa, membuang ion yang tak diinginkan dari dalam air, atau untuk menganalisis suatu larutan. seorang ahli kimia dapat menambahkan suatu garam dapat larut yang mengandung ion yang akan bersenyawa dengan ion dalam larutan itu untuk membentuk suatu endapan yang tak dapat larut.
Dari hubungan hasilkali kelarutan bahwa suatu ion dapt sepenuhnya dibuang dari larutan dengan membentuk apa yang disebut endapan tak dapat larut dengan suatu ion lain. Tetapi, penambahan satu ion dengan sangat berlebihan, dapat mengurangi konsentrasi ion lain sampai ke titik yangdapat diabaikan.[2]