Perjanjian Sepuluh Kembar, secara resmi dikenal sebagai Ikhtisar dari Percakapan antara Perwakilan dari Partai Kuomintang dan Komunis Tiongkok, adalah sebuah perjanjian antara Kuomintang (KMT) dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang dicapai pada 10 November 1945 (Hari Sepuluh Kembar di Republik Tiongkok) setelah 43 hari dari perundingan.[1][2] Mao Zedong dan Duta besar Amerika Serikat untuk Tiongkok, Patrick J. Hurley terbang bersama-sama ke Chungking pada 27 Agustus 1945 untuk memulai perundingan tersebut. Hasilnya adalah bahwa PKT mengakui KMT sebagai pemerintah yang sah, sementara KMT sebagai gantinya mengakui PKT sebagai partai oposisi yang sah. Kampanye Shangdang, yang dimulai pada 10 September, berakhir pada 12 Juli sebagai hasil dari pengumuman perjanjian ini.[3]
Perjanjian ini ditandatangani di tempat yang sekarang merupakan Museum Desa Karang Merah di Chungking.
Lihat juga
Referensi