Pacing tawar

Revisi sejak 1 Juli 2019 05.48 oleh Ariyanto (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Pacing menggunakan HotCat)
Pacing tawar
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. speciosus
Nama binomial
Costus speciosus

Pacing tawar adalah tanaman obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae).[1]

Nama-nama lokal

Nama daerah di Jawa yaitu pacing, tepung tawar, poncang-pancing, dan bunto, di Sumatera disebut tabar-tabar, kelacim, setawar, tawar-tawar, tebu tawar, tubu-tubu, sitawar, tawa-tawa, dan totar.[1] Di Sulawesi, orang menyebutnya lingkuwas, lincuas, palai batang, tampung tawara, galoba utan atau tepu tepung, sedangkan orang Maluku mnyebutnya muri-muri, tebe pusa, tehu lopu, uga-uga dan tehe tepu.[1].

Pemerian dan ekologi

Pacing tawar merupakan tanaman yang tumbuh tegak dengan tinggi 0,5m - 3m dan menyukai tempat lembap dan teduh, terdapat sampai ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut.[1] Batangnya berwarna kuning kecoklatan, sebesar jari orang dewasa dan banyak mengandung air serta mudah dipatahkan, selaras dengan atang, daunnya berwarna hijau, tunggal, tangkainya pendek dan berhelai memanjang sampai bentuk lanset.[2]

Manfaat

Pacing tawar dapat diolah untuk mengobati bengkak pada sakit ginjal (Nephtiric edema), perut busung, infeksi saluran kemih (tractus urinarius) serta pengerutan hati (chirosis).[1] Dari bijinya dapat diproduksi diosegnin dengan sistem amobil sehingga berguna untuk meningkatkan kualitas industri obat-obatan.[3]


Referensi

  1. ^ a b c d e Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta: Pustaka Kartini. hlm. 101–103. ISBN 979-454-083-8. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama h emnbing
  3. ^ Soegihardjo, C.J.; Koensoemardiyah (2005), "Produksi diosgenin dengan sistem sel amobil dari Costus speciosus smith", Majalah Farmasi Indonesia, 16(4): 246 – 253  line feed character di |title= pada posisi 44 (bantuan)