Nabi

orang yang mengaku berbicara sebagai wakil atau utusan zat ilahi

Dalam pengertian agama samawi, nabi adalah manusia yang memperoleh wahyu dari Tuhan tentang agama dan misinya. Lebih khusus lagi terdapat istilah rasul yang dalam agama Islam dibedakan bahwa rasul memiliki kewajiban untuk menyampaikan ajaran yang diterima dari Tuhan.

dapat dibagi menjadi lima kurun waktu[1]
  1. Masa mula-mula (c. 845-800 SM):


 M       
 
Obaja3,
Yo  el, dan .
    99 
 
   .     .'


.

 2    ,   

.

 .3 2     ..
322 2 2222
   3355353   2   22

2323

 .  unus. 
  .

  1. Sebelum masa penawanan Israel (c. 760-722 SM): Amos dan H842 osea (kepada kerajaan utara), Yesaya dan Mikha (kepada kerajaan selatan)
  2. Sebelum masa penawanan Yehuda (c. 627-586 SM): Zefanya, Nahum, Habakuk, Yeremia
  3. Masa pengasingan (c. 593-536): 2 Yehezkiel, Daniel
  4. Masa pemulihan (c. 536 SM - ): Hag

a3i,33 Zakhar2332222213ia, M2 2+ 322313 332 3 22 3 3 2 3 2 3323 32 2 2323 😱 33"5 3522222 3 +33222 2 32

Nabi dalam pemahaman Kristen

Gereja Kristen umumnya mengikuti pemahaman Yahudi mengenai nabi-nabi, dengan sebuah catatan kecil. Tradisi Yahudi tidak menggolongkan kitab Daniel ke dalam kategori Kitab Nabi-nabi (nebiim), melainkan dalam kategori Tulisan atau Sastra (ketubim). Di pihak lain, gereja-gereja Kristen umumnya memasukkan kitab ini ke dalam golongan kitab nabi-nabi.

Sebagian aliran Kristen memahami "nabi" sebagai orang yang meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang jauh ke depan. Kitab Daniel, misalnya, sering ditafsirkan dalam cara ini dan seringkali dihubungkan dengan ramalan-ramalan tentang akhir zaman.

Di kalangan Gereja Kristen perdana, nabi-nabi masih memainkan peranan yang tampaknya cukup penting (1 Korintus 12:28-29, dll), namun di kemudian hari agaknya peranannya semakin berkurang, khususnya ketika gereja semakin ditata.

Nabi dalam pemahaman Islam

Nabi adalah seorang yang diberi wahyu oleh Allah untuk melanjutkan syari'at yang diemban oleh rasul sebelumnya. Berbeda dengan rasul yang membawa risalah (syari'at) baru.

Al-Qur'an menyebut beberapa orang sebagai nabi. Nabi pertama adalah Adam, sedangkan nabi sekaligus rasul terakhir ialah Nabi Muhammad. Percaya kepada para nabi dan para rasul merupakan salah satu Rukun Iman dalam Islam.

Dalam Islam terdapat banyak nabi, tetapi yang harus diketahui hanya 25 nabi dan 4 di antaranya adalah penerima Kitab suci:

Jumlah

Menurut tradisi Islam, jumlah nabi ada 124.000 orang sedangkan jumlah rasul ada 315 orang.

“Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad no. 22288 dan sanadnya dinilai shahih oleh al-Albani dalam alMisykah).

Jumlahnya banyak sekali karena diyakini bahwa seluruh bangsa pernah dikirimkan nabi oleh Allah.

Tidak ada satupun umat, melainkan di lingkungan mereka telah ada sang pemberi peringatan.” (QS. Fathir: 24)

Nabi terakhir dan penutup

Dalam syariat Islam dikatakan bahwa Muhammad adalah sebagai Khataman Nabiyyin atau Penutup Para Nabi. Dalam Al-Qur'an telah dijelaskan pada Surah Al-Ahzab ayat 40 menyatakan:

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Horton, Stanley M., Panorama of the Bible, Gospel Publishing House