Badan Reserse Kriminal

divisi di dalam Kepolisian Republik Indonesia yang bertugas dalam investigasi kriminal

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri) adalah unsur pelaksana utama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada tingkat Markas Besar yang dipimpin oleh Kepala Bareskrim (Kabareskrim Polri) yang bertanggung jawab kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Kabareskrim Polri bertugas membantu Kapolri dalam membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, pengawasan dan pengendalian penyidikan, penyelenggaraan identifikasi, laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum serta pengelolaan informasi kriminal nasional. Kabareskrim Polri saat ini dijabat oleh Komisaris Jenderal Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. dan Wakabareskrim Polri dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Antam Novambar.

Badan Reserse Kriminal
Berkas:Lambang Bareskrim Polri.png

Bareskrim Polri dulu bernama Korps Reserse Polri sewaktu masih menginduk pada Deputi Operasi Kapolri. [butuh rujukan]

Struktur Organisasi

Bareskrim Polri terdiri dari:

  • Unsur Pimpinan
    • Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) : Komisaris Jenderal Polisi Drs. Arief Sulistyanto, M.Si.
    • Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) : Inspektur Jenderal Polisi Drs. Antam Novambar, S.H., M.Hum.
  • Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf
    • Biro Pembinaan dan Operasional (Robinopsnal) : Brigadir Jenderal Polisi Dr. Nico Afinta Karo-Karo, S.I.K., S.H., M.H.
    • Biro Perencanaan dan Administrasi (Rorenmin) : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Amrin Remico, M.M
    • Biro Pengawasan Penyidikan (Rowassidik) : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Tomsi Tohir, M.Si.
    • Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Rokorwas PPNS) : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Nasib Simbolon, M.M.
  • Unsur Pelaksanaan Staf Khusus/Teknis
    • Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Alexander M. Mandalika
    • Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) asalnya Pusident : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Hudi Suryanto
    • Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Mohammad Hasan Amrozi, S.H., M.H.
  • Unsur Pelaksana Utama Direktorat Bareskrim Polri (Ditbareskrim Polri), terdiri dari 6 Direktorat :
    • Direktorat Tipidum, menangani tindak pidana terhadap keamanan Negara dan tindak pidana umum : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Herry Rudolf Nahak, S.H..
    • Direktorat Tipideksus, menangani tindak pidana dalam bidang ekonomi dan keuangan / perbankan serta kejahatan khusus lainnya : Brigadir Jenderal Polisi Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H., M.B.A
    • Direktorat Tipidkor, menangani tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Akhmad Wiyagus, M.Si.
    • Direktorat Tipidnarkoba, menangani tindak pidana narkoba : Brigadir Jenderal Polisi Drs. Eko Daniyanto, M.Si
    • Direktorat Tipidter, menangani tindak pidana tertentu yang tidak ditangani oleh Dit I sampai dengan Dit IV : Brigadir Jenderal Polisi DR. Muhammad Fadil Imran, M.Si.
    • Direktorat Tipidsiber, menangani tindak pidana ITE yang meliputi kejahatan menggunakan komputer sebagai alat utama (computer crime), kejahatan menggunakan komputer sebagai alat bantu (computer related crime) : Brigadir Jenderal Polisi Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K.

Kabareskrim

Di bawah Deputy Kapolri Bidang Operasi
No. Kabareskrim Tahun Ref.
1
Brigadir Jenderal Polisi
Koesparmono Irsan
2
Brigadir Jenderal Polisi
Tony Sidharta
3
Brigadir Jenderal Polisi
Oetoyo Soetopo
4
Brigadir Jenderal Polisi
Nurfaizi Suwandi
5
Brigadir Jenderal Polisi
Da'i Bachtiar
6
Inspektur Jenderal Polisi
Chairudin Ismail
Bernama Korps Reserse Polri
7
Inspektur Jenderal Polisi
Engkesyman Hillep
8
Komisaris Jenderal Polisi
Erwin Mappaseng
9
Komisaris Jenderal Polisi
Suyitno Landung
2004
2005
10
Komisaris Jenderal Polisi
Makbul Padmanegara
3 Juni 2005
2006
[1][2]
11
Komisaris Jenderal Polisi
Bambang Hendarso Danuri
2006
2008
12
Komisaris Jenderal Polisi
Susno Duadji
24 Oktober 2008
30 November 2009
[3][4]
13
Komisaris Jenderal Polisi
Ito Sumardi
30 November 2009
6 Juli 2011
[5][6]
14
Komisaris Jenderal Polisi
Sutarman
6 Juli 2011
24 November 2013
[7][8]
15
Komisaris Jenderal Polisi
Suhardi Alius
24 November 2013
16 Januari 2015
[9][10]
16
Komisaris Jenderal Polisi
Budi Waseso
16 Januari 2015
7 September 2015
[11][12]
17
Komisaris Jenderal Polisi
Anang Iskandar
7 September 2015
31 Mei 2016
[13][14]
18
Komisaris Jenderal Polisi
Ari Dono Sukmanto
31 Mei 2016
17 Agustus 2018
[15][16]
19
Komisaris Jenderal Polisi
Arief Sulistyanto
17 Agustus 2018
Petahana
[17][18]

Referensi

  1. ^ DEN (6 Juni 2005). "Makbul Padmanegara Menjabat Kabareskrim". Liputan6.com. Diakses tanggal 18 Februari 2017. 
  2. ^ Wahyuni, Astri (3 Juni 2005). "Kabareskrim Mabes Polri yang Baru, Makbul Padmanegara". Tempo Interaktif. Diakses tanggal 18 Februari 2017. 
  3. ^ Widjaya, Ismoko; Afrianti, Desy (12 November 2008). "Kepala Polri Naikkan Pangkat Susno Duadji". Viva.co.id. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  4. ^ Januar, TB Ardi (11 Oktober 2008). UKY, ed. "Susno Duadji Mirip BHD, Pemburu Pembalak Liar". Okezone.com. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  5. ^ KSP, ed. (24 November 2009). "Siapa Ito Sumardi, Kabareskrim Polri yang Baru?". Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  6. ^ Kristanti, Elin Yunita; Afrianti, Desy (24 November 2009). "Profil Kabareskrim, Komjen Ito Sumardi: Ito Sumardi Pernah Terkait Kasus Judi Riau". Viva.co.id. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  7. ^ NWK; FAY (6 Juli 2011). "Irjen Pol Sutarman Resmi Jadi Kabareskrim Polri". detikNews. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  8. ^ Muhammad, Djibril; Ramadhan, Bilal (1 Juli 2011). "6 Juli, Sutarman Resmi Jadi Kabareskrim". Republika. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  9. ^ Prabowo, Dani (25 November 2013). Auliani, Palupi Annisa, ed. "Suhardi Alius, Kabareskrim Baru". Kompas.com. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  10. ^ Suhendi, Adi (6 Desember 2013). Sawabi, Gusti, ed. "Hari ini Irjen Suhardi Alius Resmi Kabareskrim Polri". TribunNews. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  11. ^ Tanjung, Agib (16 Januari 2015). GIB, ed. "Suhardi Alius dicopot Jokowi, Kabareskrim diganti Irjen Budi Waseso". Merdeka.com. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  12. ^ Septianto, Bayu (19 Januari 2015). RIF; UGO, ed. "Kabareskrim Budi Waseso Dikabarkan Dilantik Secara Tertutup". Okezone.com. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  13. ^ Andinni, Alfani Roosy (31 Mei 2016). AMA, ed. "Pensiun, Anang Iskandar Pilih Jadi Guru dan Tukang Cukur". CNN Indonesia. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  14. ^ Gabrillin, Abba (4 September 2015). Gatra, Sandro, ed. "Profil Anang Iskandar, dari Tukang Cukur, Pelukis, hingga Kabareskrim". Kompas.com. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  15. ^ Felisiani, Theresia (29 Mei 2016). Suhendi, Adi, ed. "Perjalanan Karier Irjen Ari Dono Hingga Menjadi Kabareskrim". TribunNews. Diakses tanggal 17 Februari 2017. 
  16. ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (27 Mei 2016). Galih, Bayu, ed. "Ari Dono Ditunjuk sebagai Kabareskrim Pengganti Anang Iskandar". Kompas.com. Diakses tanggal 17 Mei 2017. 
  17. ^ Darmadjati, Danu (17 Agustus 2018). "Irjen Arief Sulistyanto, Montir Polri yang Jadi Kabareskrim". DetikNews. Diakses tanggal 17 Agustus 2018. 
  18. ^ Santoso, Audrey (17 Agustus 2018). "Komjen Ari Dono Jadi Wakapolri, Irjen Arief Sulistyanto Kabareskrim". Detik.com. Diakses tanggal 17 Agustus 2018. 

Pranala luar