Kabupaten Puncak

kabupaten di Provinsi Papua Tengah, Indonesia
Revisi sejak 18 Februari 2019 19.33 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Perbaikan data)

Kabupaten Puncak adalah sebuah kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Provinsi Papua, Indonesia. Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri Mardiyanto pada tanggal 21 Juni 2008.[2]

Kabupaten Puncak
Daerah tingkat II
Peta Kabupaten Puncak
Peta
Kabupaten Puncak di Maluku dan Papua
Kabupaten Puncak
Kabupaten Puncak
Peta
Kabupaten Puncak di Indonesia
Kabupaten Puncak
Kabupaten Puncak
Kabupaten Puncak (Indonesia)
Koordinat: 4°08′31″S 137°05′49″E / 4.14204°S 137.09702°E / -4.14204; 137.09702
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
Tanggal berdiri-
Ibu kotaIlaga
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 26
  • Desa: 302
Pemerintahan
 • BupatiWillem Wandik
 • Wakil BupatiPelinus Balinal
Luas
 • Total2.446,50 km2 (94,460 sq mi)
Populasi
 ((2017)[1])
 • Total107.822
 • Kepadatan0,44/km2 (1,1/sq mi)
Demografi
 • AgamaKristen Protestan 98,96%
Katolik 0,77%
Islam 0,27%[1]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9433 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon-
Kode Kemendagri94.05 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 624.649.053.000.-
Berkas:Kantor-bupati-puncak-2.jpg
Kantor Bupati Puncak

Kabupaten Puncak adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya dengan jumlah penduduk tahun 2017 berjumlah 107.822 jiwa.[1]

Geografi

Kabupaten Puncak terletak di kawasan tertinggi di Indonesia[3]. Kabupaten ini terletak di antara ketinggian 1.500-4.000 meter di atas permukaan laut. Kota Ilaga merupakan salah satu pintu masuk menuju Puncak Cartenz. Kabupaten ini dapat diakses melalui jalur udara dari Kota Timika atau Nabire selama 25 menit dengan pesawat berbadan kecil[4].

Batas Wilayah

Utara Kabupaten Mamberamo Raya
Timur Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Puncak Jaya
Selatan Kabupaten Mimika
Barat Kabupaten Intan Jaya

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
James Willem Maniagasi
2012
2013
1
  Willem Wandik
S.E, M.Si
25 April 2013
25 April 2018
1
(2013)
[5]
Refinus Telenggen
  Nicholaus Wenda
31 Mei 2018
24 September 2018
[6][7]
(1)
  Willem Wandik
S.E, M.Si
24 September 2018
24 September 2023
2
(2018)
[8]
Pelinus Balinal


Dewan Perwakilan

Kecamatan/Distrik

Berkas:Peta Infrastruktur Kabupaten Puncak (2012).gif

Menurut UU RI Nomor 7 Tahun 2008, Kabupaten Puncak terdiri dari 8 distrik, yaitu:

Penduduk

Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk kabupaten Puncak sementara adalah 93.363 orang, yang terdiri atas 49.308 laki-laki dan 44.055 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk kabupaten Puncak masih bertumpu di sekitar Ibukota Kabupaten yakni Distrik Ilaga 16,50 persen, Distrik Sinak 21,00 persen, Distrik Gome 18,96 persen, Distrik Pogoma 17, 10 persen, sedangkan distrik lainnya di bawah 12 persen.

Dengan luas wilayah kabupaten Puncak sekitar 8.055 kilo meter persegi yang didiami oleh 93.363 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk kabupaten Puncak adalah 12 orang per kilo meter persegi. Distrik yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Distrik Agadugume yakni sebanyak 32 orang per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Distrik Doufo yakni sebanyak 1 orang per kilo meter persegi.

Sex ratio penduduk kabupaten Puncak adalah sebesar 112, yang artinya jumlah penduduk laki-laki 12 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Sex ratio terbesar terdapat di distrik Ilaga yakni sebesar 120 dan yang terkecil terdapat di distrik Doufo yakni sebesar 105 yang berarti jumlah penduduk laki-laki 5 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.

Laju pertumbuhan penduduk kabupaten Puncak per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000-2010 sebesar 8 persen. Laju pertumbuhan penduduk distrik Agadugume adalah yang tertinggi dibandingkan distrik-distrik lain di Puncak yakni sebesar 19 persen, sedangkan yang terendah di distrik Doufo yakni sebesar -3 persen. Distrik Sinak walaupun menempati urutan pertama dari jumlah penduduk namun dari sisi laju pertumbuhan penduduk adalah urutan kedua tertinggi yakni sebesar 14 persen.

Jumlah rumah tangga berdasarkan hasil SP2010 adalah 23.356 rumah tangga. Ini berarti bahwa banyaknya penduduk yang menempati satu rumah tangga dari hasil SP2010 rata-rata sebanyak 4,00 orang. Rata-rata anggota rumah tangga di setiap distrik berkisar antara 3,69 orang sampai dengan 4,35 orang.

Distrik Agadugume, Sinak, Wangbe, dan Doufo memiliki rata-rata anggota rumah tangga di bawah rata-rata Kabupaten. Distrik Ilaga yang merupakan ibukota6 Kabupaten memiliki rata-rata anggota rumah tangga tertinggi, yakni sebanyak 4,35 orang. Sedangkan Distrik Sinak dengan jumlah penduduk terbanyak, memiliki rata-rata anggota rumah tangga terendah yakni sebanyak 3,69 orang.

Referensi

  1. ^ a b c "Provinsi Papua Dalam Angka 2018". BPS Papua. Diakses tanggal 18 Februari 2019. 
  2. ^ Gatra Daring Mendagri resmikan enam kabupaten baru. Diakses 20 Juni 2008
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2014-10-15). "Menyesap Kabut Ilaga". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-01-16. 
  4. ^ antaranews.com. "Sehari di Kabupaten Puncak, Papua". Antara News. Diakses tanggal 2019-01-16. 
  5. ^ "Gubernur Enembe Lantik Willem Wandik Sebagai Bupati Puncak Periode 2013-2018". Papua Untuk Semua. 25 April 2013. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  6. ^ Maga, Anwar (31 Mei 2018). Maga, Anwar, ed. "Penjabat Gubernur Papua lantik Penjabat Bupati Puncak". ANTARA News. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  7. ^ "Nicholaus Wenda Sebagai Penjabat Bupati Puncak". Pemerintah Provinsi Papua. 30 Mei 2018. Diakses tanggal 24 September 2018. 
  8. ^ "Dua Bupati Petahana Kembali Dilantik Pimpin Mamteng dan Puncak". Papua Satu. 24 September 2018. Diakses tanggal 24 September 2018. 

Pranala luar