Pengangkatan jenazah Richard III dari Inggris

Pengangkatan jenazah Richard III dari Inggris pada bulan September 2012 adalah hasil dari penggalian arkeologis di Leicester, Inggris, oleh sebuah tim yang dipimpin oleh University of Leicester Archaeological Services (ULAS). Raja terakhir dari dinasti Plantagenet, Richard III, gugur dalam Pertempuran Bosworth Field tanggal 22 Agustus 1485. Jenazahnya dibawa ke rumah Greyfriars di Leicester dan dikubur di makam yang sederhana. Pada bulan Agustus 2012, penggalian yang diusulkan Richard III Society dilaksanakan di situs Greyfriars oleh para arkeolog ULAS. Mereka menemukan kerangka manusia pada hari pertama. Setelah diteliti, diketahui kerangka tersebut adalah milik seorang pria berusia 30 tahunan yang menderita luka yang dihasilkan berbagai macam senjata dan secara terburu-buru dimakamkan di liang kubur yang terlalu kecil. Kerangka ini memiliki beberapa fitur fisik yang tidak biasa, seperti lengkungan tulang belakang yang parah sehingga bahu kanannya lebih tinggi daripada bahu kiri.

Raja Richard III, karya pelukis tak dikenal pada akhir abad ke-16. Bahu kanan yang lebih tinggi adalah tanda kerusakan tulang belakang yang dialami Richard.

Analisis ilmiah menunjukkan bahwa pria ini mungkin dibunuh menggunakan senjata bilah besar yang memotong bagian belakang tengkorak atau tusukan pedang yang menembus otaknya. Ada tanda luka lain di tubuhnya yang bisa jadi merupakan "luka penghinaan" terhadap jasad yang sudah ditelanjangi. Setelah menjalani tes penanggalan, tulang belulang yang cocok dengan usia Richard saat wafat tergolong pada periode kematiannya dan konsisten dengan deskripsi fisiknya. Analisis DNA juga memperlihatkan bahwa DNA mitokondria yang diambil dari tulang tersebut cocok dengan dua keturunan matrilineal dari sepupu Richard generasi ke-17, Anne St Leger. Berdasarkan temuan tersebut dan bukti sejarah, ilmiah, dan arkeologis lainnya, University of Leicester mengumumkan pada bulan Februari 2013 bahwa kerangka manusia tersebut positif milik Richard III[1] Kerangka Richard III rencananya akan dimakamkan kembali di Leicester Cathedral.[2]

Kematian dan penguburan awal

 
Sebuah gambar tahun 1864 tentang Richard III dalam Pertempuran Bosworth.

Richard terbunuh dalam pertempuran pasukan Henry Tudor di Pertempuran Bosworth pada tahun 1485, pertempuran besar terakhir dari Perang Mawar. Penyair asal Wales, Guto'r Glyn memuji Sir Rhyes ap Thomas (anggota Wales dari pasukan Henry yang dikatakan telah melakukan serangan fatal terhadap Richard) atas kematian Richard.[3] Setelah kematiannya, tubuh Richard ditelanjangi dan di bawa ke Leicester[4][5] di mana ia dipajang di depan umum. Penulis anonim puisi Ballad of Bosworth Field mengatakan bahwa "di Newarke diletakkan dia, bahwa banyak orang yang memandangnya" —hampir bisa dipastikan bahwa Perguruan Tinggi Gerja Church of the Annunciation of Our Lady of the Newarke[6] tubuh Richard dipajang di sana; Perguruan Tinggi Gereja ini merupakan yayasan dari orang Leicester di pinggiran kota tersebut pada Abad Pertengahan.[7] Menurut penulis sejarah Polydore Vergil, Henry VII "tinggal selama dua hari" di Liecester sebelum berangkat ke London, dan pada tanggal yang sama dengan kepergian Henry —25 Agustus 1485—jasad Richard dimakamkan "di biara biarawan Franciscan di Leicester" dengan "tidak ada upacara pemakaman".[8] Pastor Warwickshire dan sejarawan John Rous, yang menulis antara tahun 1486 dan 1491, mencatat bahwa Richard telah dimakamkan "dalam paduan suara Friars Minor di Leicester". [8] Meskipun kemudian para penulis menganggap penguburan Richard di tempat lain, kisah Vergil dan Rous dilihat dari penyelidik modern adalah yang paling kredibel.[9]

Tempat Pemakaman

 
No 1, Grey Friars, Kantor Wilayah untuk Dewan Daerah Leicestershire dari tahun 1936 hingga 1965, menempati lokasi rumah Herrick.

Pada tahun 1945, sepuluh tahun setelah pemakaman, Henry VII membayar untuk sebuah marmer dan monumen pualam untuk menandai makam Richard. [10] Biayanya tercatat dalam surat-surat hukum yang masih bertahan terkait dengan perselisihan tentang pembayaran yang menunjukkan bahwa dua orang pria masing-masing menerima pembayaran £50 dan £10.1s, untuk membuat dan mengangkut kuburan dari Nottingham ke Leicester.[11] Tidak ada deskrpsi orang pertama tentang makam yang masih tersisa, tetapi Raphael Holinshed menulis pada tahun 1577 (mungkin mengutip seseorang yang telah melihatnya secara langsung) bahwa makam itu memasukkan "gambar pualam yang mewakili seseorang [Richard]]".[12] Sir George Buck 40 tahun kemudian menulis bahwa itu adalah "sebuah makam yang cantik dari marmer berwarna campuran dihiasi dengan gambarnya".[12] Buck juga mencatat tulisan di batu nisan yang tertulis di makam.[12]

Menyusul pembubaran Greyfirars pada tahun 1538, biara itu diruntuhkan dan monumennya dihancurka, atau perlahan-lahan membusuk akibat terkena elemen. Situs biara dijual kepada kedua spekulator asal Leicester, dan kemudian diakusisi oleh Robert Herrick, Walikota Leicester (yang merupakan paman dari seorang penyair dengan nama yang sama Robert Herrick). Walikota Lord Herrick membangun sebuah rumah besar di dekat Friary Lane, di sebuah situs yang sekarang terkubur di bawah Grey Friars Street yang modern, dan mengubah sisa tanah menjadi taman.[13] Meskipun monumen Richard jelas telah menghilang pada saat ini, situs makamnya masih diektahui. Arkeologis Chritopher Wren (ayah dari seorang arsitek Christopher Wren mencatat bahwa Herrick mendirikan sebuah monumen di atas situs makam dalam bentuk pilar batu setinggi tiga kaki (1 m) yang diukur dengan kata-kata, "Di sinilah letak tubuh Richard III, Raja dari Inggris."[14] Pilar tersebut terlihat pada tahun 1612 tetapi telah menghilang pada tahun 1844.[15]

Kartografi dan arkeologis John Speed menulis dalam Historie of Great Briatine (1611) bahwa tradisi lokal menyatakan bahwa tubuh Richard telah "dibawa keluar Kota, dan dengan hina diberikan di bawah ujung Bow-Bridge, yang memberikan perjalanan melalui cabang Soare di sisi barat kota."[16] Tulisannya kemudian diterima secara luas oleh para penulis. Pada tahun 1856 sebuah plakat peringatan untuk Richard III didirikan di sebelah Bow Bridge oleh seorang pembangun lokal, yang menyatakan, "Di dekat temat ini terletak sisa-sisa Richard III yang terakhir dari Plantagenets 1485".[17] Penemuan kerangka pada tahun 1862 di endapan sungai dekat Jembat menyebabkan klaim bahwa tulang-tulang Richard telah ditemukan, tetapi pemeriksaan lebih dekat menunujukkan bahwa itu mungkin tulang pria berusia 20-an bukan milik Richard. [17]

Asal usul klaim Speed tidak jelas; itu tidak dikatikan dengan sumber apa pun, juga tidak ada pendahulunya dalam laporan tertulis lainnya. [17] Penulis Audrey Strange mengemukakan bahwa kisah tersebut mungkin merupakan penceritaan ulang yang membingungkan atas peninggalan jenazah John Wycliffe di dekat Lutterworth pada tahun 1428, ketika sekelompok orang menggali, membakar tulang-tulangnya dan melemparkannya ke Sungai Swift.[18] Sejarawan independen Inggris John Ashdown-Hill mengusulkan bahwa Speed membuat kesalahan atas lokasi makam Richard dan menciptakan cerita untuk menjelaskan ketidaktahuannya. Jika Speed mengunjungi properti Herrick, dia pasti akan melihat pilar peringatan dan taman, tetapi sebaliknya dia melaporkan bahwa situs itu "ditumbuhi jelatang dan rumput liar"[19] dan tidak ada jejak makam Richard. Peta Leicester yang digambar oleh Speed secara tidak benar menunjukkan Greyfirars di mana bekas kota Blackfriars berada, menunjukkan bahwa ia dia (red. Speed) telah mencari makam di tempat yang salah. [19]

Lihat pula

Referensi

Bacaan lebih lanjut

  • Baldwin, David (1986). "King Richard's Grave in Leicester" (PDF). Transactions. Leicester: Leicester Archaeological and Historical Society. 60. Diakses tanggal 18 April 2009. 
  • Bennett, Michael John (1985). The Battle of Bosworth. Alan Sutton. ISBN 978-0-8629-9053-4. 
  • Halsted, Caroline Amelia (1844). Richard III, as Duke of Gloucester and King of England. Volume 2. Carey and Hart. 
  • Hipshon, David (2009). Richard III and the Death of Chivalry. History Press. ISBN 978-0750950749. 
  • Penn, Thomas (2011). Winter King – Henry VII and The Dawn of Tudor England. Simon & Schuster. ISBN ISBN 978-1-4391-9156-9 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  • Rhodes, Neil (1997). English Renaissance Prose: history, language, and politics. Medieval & Renaissance Texts & Studies. ISBN 978-0-8669-8205-4. 

Pranala luar

52°38′02″N 1°08′11″W / 52.634025°N 1.136295°W / 52.634025; -1.136295