Maulwi Saelan

pahlawan nasional Indonesia
Revisi sejak 24 Januari 2019 01.51 oleh Argo Carpathians (bicara | kontrib) (←Suntingan Darryl al Daffa (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara)

Maulwi Saelan (8 Agustus 1926 – 10 Oktober 2016[1]) adalah salah satu pemain sepak bola legendaris[2] dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia juga pernah menjadi salah satu ajudan pribadi Presiden Soekarno. Selain itu ia dikenal juga sebagai pendiri Taman Siswa Makassar.

Maulwi Saelan (kiri) dan Ali Sadikin

Maulwi Saelan merupakan anak Amin Saelan, tokoh nasional di Makassar dan pendiri Taman Siswa di kota itu. Dia bergabung dengan tim nasional sepak bola Indonesia era 1954-1958 dan berkontribusi besar dalam keberhasilan Indonesia menembus empat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perungggu di Asian Games 1958.

Salah satu penampilan heroik Maulwi adalah ketika menghadapi Uni Soviet pada Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne, pada tanggal 29 November 1956. Indonesia kala itu berhasil menahan imbang Uni Soviet yang merupakan salah satu tim terkuat Eropa dan dunia. Maulwi Saelan berjibaku menahan gempuran Igor Netto, Sergei Salnikov, dan Boris Tatushin. Skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan[3].

Referensi

Jabatan olahraga
Didahului oleh:
Abdul Wahab Djojohadikoesoemo
Ketua Umum PSSI
1964—1967
Diteruskan oleh:
Kosasih Purwanegara