Jamshid bin Abdullah dari Zanzibar

Revisi sejak 9 Juni 2020 21.40 oleh CzarJobKhaya (bicara | kontrib) (Jamshid bin Abdullah of Zanzibar.jpg)

Sayyid Jamshid bin Abdullah Al Said GCMG, (bahasa Arab: جمشيد بن عبد الله) (lahir 16 September 1929 di Unguja) adalah Sultan Zanzibar terakhir. Ia memimpin Kesultanan Zanzibar dari 1 Juli 1963 hingga 12 Januari 1964. Pada 10 Desember 1963, Zanzibar memperoleh kemerdekaannya dari Britania Raya sebagai monarki konstitusional di bawah kepemimpinan Jamshid. Namun, tatanan baru ini berusia pendek karena Jamshid kemudian dijatuhkan oleh Revolusi Zanzibar. Ia melarikan diri ke Oman dan kemudian ke Britania Raya. Ia menetap di kota Portsmouth[1] dan tetap memegang posisi sebagai kepala keluarga kerajaan Zanzibar.

Jamshid bin Abdullah Al Said
جمشيد بن عبد الله
Sultan Zanzibar
Berkuasa1 Juli 1963 – 12 Januari 1964
PendahuluAbdullah bin Khalifa
PenerusAbeid Karume (sebagai Presiden Zanzibar)
Kelahiran16 September 1929 (umur 95)
Unguja, Zanzibar
PasanganSayyida Anisa bint Salim Al Saidiyah
Zuleika bin Abdullah Al Aufy
KeturunanPangeran Sayyid Ali bin Jamshid Al Said
Sayyida Matuka bint Jamshid Al Said
Sayyid Khalifa bin Jamshid Said
Sayyid Abdullah bin Jamshid Al Said
Sayyid Wasfi bin Jamshid Al Said
Sayyida Adla bint Jamshid Al Said
Sayyid Gharib bin Jamshid Al Said
WangsaAl Said
AyahAbdullah bin Khalifa Al Said
IbuSayyida Tohfa bint Ali Al Said
AgamaIslam

Catatan kaki

Pranala luar