Ringinarum, Kendal
Ringinarum (bahasa Jawa: ꦫꦶꦔꦶꦤꦫꦸꦩ꧀, translit. Ringinarum) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Ringinarum merupakan satu dari 20 kecamatan di Kabuaten Kendal Propinsi Jawa Tengah, dengan wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Gemuh, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Patean, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Weleri dan sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Gemuh dan Pegandon, dengan ketinggian tanah dari ± 0 sampai ± 23 m di atas permukaan laut
Ringinarum | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Jawa Tengah | ||||
| Kabupaten | Kendal | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | - | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | - jiwa | ||||
| Kode pos | - | ||||
| Kode Kemendagri | 33.24.18  | ||||
| Kode BPS | 3324111 | ||||
| Luas | - km² | ||||
| Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
| Desa/kelurahan | - | ||||
| |||||
Geografi dan Iklim
Luas wilayah Kecamatan Ringinarum mencapai 23,50 km2, yang sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian sawah yakni sebesar 47,36 km2 (47,36%), selebihnya untuk lahan bukan sawah sebesar 12,07 km2 (28,09%), dan lahan bukan pertanian sebesar 5,46km2 (24,55%).[1]
Pemerintahan
Kecamatan Ringinarum terdiri dari 12 Desa, dengan jumlah Rukun dusun/dukuh sebanyak 41 dusun dan jumlah Rukun RW sebanyak 55 RW dan jumlah RT sebanyak 253 RT. sedangkan jumlah perangkat desa yang ada di Kecamatan Ringinarum sebanyak 120 orang yang terdiri dari 12 Kepala Desa, 7 Sekretaris Desa, 11kaur umum, 11 Kaur keuangan, 12 bekel, 13 modin, 6 bayan tani, 7 jagabaya dan 37 kamituwo.[1]
Transportasi
Ringinarum memiliki ruas ruas jalan yang menghubungkan desa maupun kecamatan, hampir setengah jalan di ringinarum kondisinya jelek dan camat pun tidak bisa menangulangi hal ini begitu pula pemerintah, warga mengeluh karena di setiap hampir desa di ringinarum termasalah oleh kondisi jalan.
Desa/kelurahan
Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Ringinarum tahun 2015 sebanyak 34.633 jiwa, terdiri dari 17.526 jiwa (50,60 persen) laki-laki dan 17.107 jiwa (49,40 persen) perempuan. Jumlah penduduk terbesar berada di Desa Tejorejo sebanyak 4.432 jiwa (12,80 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Ringinarum. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit adalah Desa Ngawensari dengan jumlah penduduk 1.934 jiwa (5,58 persen) dari total jumlah penduduk Kecamatan Ringinarum. Kepadatan penduduk Kecamatan Ringinarum tahun 2015 mencapai 1.474 orang/km2 . Desa terpadat adalah Desa Mojo dengan kepadatan penduduk sebesar 2.736 orang/km2, sedangkan kepadatan penduduk terkecil adalah Desa Ngerjo dengan kepadatannya 623 orang/km2 .[1]
Pendidikan
Pendidikan merupakan sarana penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang berkualitas, untuk itu diperlukan prasarana pendidikan yang memadai dan representatif guna mendukung wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.Pada tahun 2015 ini jumlah sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak 19 sekolah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) sebanyak 19 sekolah, Madrasah Ibtida’iyah (MI) sebanyak 6 sekolah, SMPN sebanyak 1 sekolah, dan SMP S sebanyak 2 sekolah.[1]
Kesehatan
Di bidang kesehatan prasarana yang ada di Kecamatan Ringinarum tersedia Puskesmas 1 unit, puskemas pembantu 5 unit, praktik dokter umum sebanyak 1 orang, 9 pos kesehatan desa, 1dan di setiap desa sudah terdapat bidan desa untuk membantu pelayanan kesehatan bagi penduduk desa.[1]
Ekonomi
Pertanian
Jenis utama tanaman yang diusahakan di Kecamatan Ringinarum adalah Jagung. Pada tahun 2015 luas areal tanaman jagung mencapai 1.669 Ha dengan produksi sebesar 11.347,01 ton. Selain itu Kecamatan Ringinarum juga merupakan daerah potensi tanaman padi sawah yang pada tahun 2015 produksinya mencapai 8.255,42 ton.[1]
Keuangan
Kondisi perekonomian di Kecamatan Ringinarum tahun 2015 tidak mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya (masih tetap seperti tahun 2014). Bank Umum di Kecamatan Ringinarum berjumlah 1 unit. Jika dilihat dari banyaknya pasar dan mini market di Kecamatan Ringinarum masing-masing sebanyak satu unit. Sedangkan jumlah dana desa pada tahun 2015 sebesar 3.318.102.558 rupiah.[1]