Gatot

variasi makanan khas Indonesia
Revisi sejak 3 Juli 2019 09.02 oleh 180.249.41.36 (bicara) (Sejarah ngawur, sumber gak jelas.)

[1]

Gatot adalah jenis makanan yang terbuat dari ketela (ubi kayu). Gatot merupakan satu varian dari gaplek (ubi yang dikeringkan) yang telah berwarna hitam[2].

Proses pembuatan

Proses pembuatan gatot memakan waktu yang lumayan lama, dari proses fermentasi ketela dengan cara dijemur sampai muncul jamur hasil permentasi ini berupa geplek kemudian gaplek ini direndam selama dua malam sampai ketela tersebut kenyal, setelah itu ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, kemudian dipotong-potong kecil-kecil dan direndam selama satu malam[2]. setelah direndam kemudian dikukus selama dua jam dan biasanya ditambahkan di tambahkan gula merah, garam, dan kelapa agar membuat makanannya terasa manis dan gurih. Agar lebih memperenak rasanya dan memperindah teksturnya ditambahkan dengan kelapa yang telah diparut[2].

Kandungan

Gatot memiliki kandungan gizi yang sangat banyak yang tidak kalah dengan makan pokok lainnya seperti beras, tiwel, dan nasi jagung, kandungan asam amino atau protein dalam gatot lebih besar dibanding dengan bahan pembuatanya (ubi kayu). Hal ini terjadi karena keberadaan jamur yang memproduksi rotein dari bahan pati ubi kayu sehinggah gatot merupakann suatu makan yang kaya akan gizi dan dapat di jadikan sebagai makan pokok penganti beras[3].

Referensi