Pangkalan TNI AL Tegal
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2016. |
Pangkalan TNI AL Tegal atau Lanal Tegal adalah Pangkalan TNI AL Kelas C di bawah Komando Pembinaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya.[1] Dengan Tugas Pokok menyelenggarakan dukungan administrasi dan logistik unsur-unsur TNI Angkatan Laut (Kapal, Pesawat Udara, dan Marinir, melaksanakan Patkamlatas, pemberdayaan potensi maritim, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki pangkalan sendiri / sarana dan prasarana instansi terkait, serta menyelenggarakan dukungan bagi kesatuan non TNI AL sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.[2]
Pangkalan TNI AL Tegal | |
---|---|
Dibentuk | - |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Laut |
Tipe unit | Pangkalan Angkatan Laut |
Bagian dari | Lantamal V/Surabaya |
Moto | Samapta Rumeksa |
Situs web | www.lantamal5.tnial.mil.id |
Wilayah kerja
Wilayah kerja Lanal Tegal meliputi 2 Pemerintahan Kota dan 5 Pemerintahan Kabupaten, yaitu : Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang. Dengan di dalamnya termasuk 4 Pos AL (POSAL) yaitu :
- Posal Kluwut, Kabupaten Brebes
- Posal Tanjungsari, Kabupaten Pemalang
- Posal Wonokerto, Kabupaten Pekalongan
- Posal Sigandu, Kabupaten Batang
Sejarah
Pada waktu rombongan yang dipimpin oleh Darwis Jamin yang dari Demak tiba dengan selamat di Tegal, di Kota Tegal sendiri sejak akhir bulan September 1945 telah terbentuk BKR Laut sebagai realisasi Dekret Presiden RI. Sebagai modal pertama anggota-anggotanya adalah berasal dari SPT-Tegal sendiri dengan tokoh-tokohnya adalah R. Hartono, Moekijat, Soewadji, Moh. Joenoes dengan kurang lebih 40 anggota. Kemudian diperkuat dari SPT-Jakarta dengan kekuatan kuranglebih 60 anggota yang dipimpin oleh Adam dan Ali Sadikin. Rombongan ini atas tugas dan perintah mantan Laksamana III Mas Pardi (Perintis ALRI) untuk memperkuat TKR Laut Tegal. Berikutnya menggabungkan diri rombongan mantan Marines Belanda (KM) dan mantan KNIL yang berjiwa patriot Proklamasi '45. Di antaranya Wakijo, Tukiran, Muhamad. Selanjutnya rombongan mantan pemberontak Hutapea dengan kekuatan 1 Batalyon ringan menggabungkan diri dengan Pangkalan Armada IV Tegal. Di samping itu masih ditambah lagi pemuda pecinta Bahari dipimpin oleh J. Saminoe dan rombongan mantan Pelayaran Bangsa Indonesia dari Australia dipimpin oleh Jerison.
Upacara penggabungan ini dilaksanakan di Cepiring. Pada konsolidasi pertama hanya merupakan kesatuan kecil, yang memiliki bagian-bagian Pelaut, Mesin, Navigasi, Tentara Laut atau Mariners (Korps Marinir). Tahap demi tahap ALRI Tegal menjadi besar dan tumbuh sesuai dengan situasi dan kondisi. Dengan mengalirnya para bahariwan pada bulan September, Oktober dan awal November 1945 ke Tegal, maka pada bulan November 1945 Pangkalan IV Tegal dapat disempurnakan. Pimpinan pertama dalam konsolidasi TKR Laut di Tegal, sebelum sebutan Pangkalan IV Tegal lahir adalah Darwis Jamin dengan pangkat Letnan Kolonel kemudian Kolonel. Selanjutnya ditunjuk sebagai Wakil Komandan Pangkalan adalah Marzis dan A.F. Langkay sebagai Kepala Staf. Sedangkan sebagai Markas Pangkalan TKR Laut Tegal dipergunakan gedung LINDETEVES (sekarang Gedung DPRD Kota Tegal).
Komandan Lanal Tegal
- Letkol Darwis Jamin (1945)
- Letkol Laut (P) Bram Rusman Namin (2010)
- Letkol Laut (P) Friche Flack (2010-2012)
- Letkol Laut (P) Joko Triwanto (2012-2014)
- Letkol Laut (P) Isswarto (2014-2015)
- Letkol Laut (P) Sirilus Arif Susbintoro, S.E. (2015-2016)
- Letkol Mar Sunggu B. Manurung (2016-2018)
- Letkol Laut (P) Agus Haryanto, S.E. (2018-Sekarang)
Referensi
- ^ "Pangkalan TNI AL Tegal" Website blogger.com
- ^ "Lanal Tegal" Website lanaltegal.blogspot.com