Tarian Dalling, Salah satu yang menjadi objek wisata yang disajikan Kabupaten Berau salah satunya adalah berbagai kesenian budaya lokal. Salah satu kesenian budaya lokal yang cukup dikenal di Kabupaten Berau ialah “Tarian Dalling”. Tarian Dalling merupakan tarian tradisional yang telah dilestarikan oleh Suku Bajau di Kalimantan Timur secara turun-temurun. Suku Bajau merupakan suku bangsa yang berasal dari Kepulauan Sulu, Filipina Selatan, yang biasanya hidup secara nomaden yang hidup di laut dan memilki mata pencaharian utama sebagai nelayan. Tarian Dalling ini biasanya diselenggarakan untuk menyambut tamu kehormatan. selain itu, tarian ini juga kerap ditampilkan pada acara tertentu, seperti pesta adat dan berbagai kegiatan keramaian di kampung-kampung.[1] tetapi Tari Dalling milik Suku Bajau nyaris punah karena dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah dipertunjukkan lagi, sementara orang-orang tua yang mengerti Dalling sudah banyak yang meninggal dunia, di sisi lain tidak terjadi regenerasi terhadap kesenian ini.[2]

Upaya Pelestarian

Menurut pemerintah setempat Terkait upaya pelestarian kesenian lokal itu, pihaknya akan melakukan  penggalian dan penelitian tentang tari Dalling yang dipusatkan di Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU), pada 11-15 Mei 2009. Materi yang akan diteliti bukan hanya Dalling, melainkan juga akar budaya dan adat istiadat yang digali langsung dari pelaku atau tetua budaya Bajau yang pernah terlibat langsung pelestarian kesenian dan kebudayaan masyarakat pesisir itu. Nantinya Setelah melakukan penggalian, maka tarian ini akan diajarkan ke sejumlah sanggar tari yang tersebar di Kaltim. Selain upaya pelestarian melalui praktik tarian ini di sanggar-sanggar dan sekolah, akan mematenkan tarian ini agar tari Daling resmi menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia dari Kaltim.[2]

Referensi

  1. ^ "Dalling Tarian Bajau Hampir Punah". Kaltim Prokal. Diakses tanggal 2015-03-27. 
  2. ^ a b Media, Kompas Cyber. "Tarian Suku Bajau Kaltim Nyaris Punah". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-03-24.