Frances Arnold

Revisi sejak 26 Maret 2019 09.26 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Frances Hamilton Arnold (lahir 25 Juli 1956) adalah seorang pakar biokimia dan profesor di California Institute of Technology berkewarganegaraan Amerika Serikat. Ia mendapat Penghargaan Nobel untuk bidang kimia tahun 2018 bersama George P. Smith dan Sir Gregory P. Winter atas hasil karya mereka dalam bidang evolusi enzim dan tampilan fag dari antibodi.

Frances Hamilton Arnold
Lahir25 Juli 1956 (umur 68)
KewarganegaraanAmerican
AlmamaterPrinceton University, University of California, Berkeley, Caltech
PenghargaanGarvan–Olin Medal (2005)
FASEB Excellence in Science Award (2007)
Draper Prize (2011)
National Medal of Technology and Innovation (2013)
Raymond and Beverly Sackler Prize in Convergence Research (2017)
Millennium Technology Prize
NAE Member
NAS Member
FREng
Nobel Prize in Chemistry (2018)
Karier ilmiah
BidangChemical Engineering
InstitusiCaltech
Mahasiswa ternamaChristopher Voigt, Huimin Zhao

Frances Arnold meraih gelar sarjana di Mekanik dan Teknik Pesawat Universitas Princeston pada tahun 1979 dan pada tahun 1985 lulus sebagai Doktor Teknik Kimia Universitas California, Berkeley. Pada tahun 1987, Arnold menjadi asisten profesor, dan menjadi profesor sepenuhnya pada tahun 1996 setelah melakukan penelitian sejak tahun 1992.

Pada tahun 1993, Arnold menjadi orang pertama yang mengemukakan evolusi enzim, dia membuktikan bahwa protein merupakan katalis dari reaksi kimia[1]. Dia memperkenalkan banyak mutasi acak dalam kode genetik bakteri yang menghasilkan subtilisin E juga memperkenalkan enzim mutasi kedalam lingkungan yang mengandung DMF dan kasein.

Arnold dan rekan-rekannya memperluas[2]

Referensi

  1. ^ "The Nobel Prize in Chemistry 2018". NobelPrize.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-24. 
  2. ^ "Frances Arnold | Biography & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-24. 

Pranala luar