Panunggalan, Pulokulon, Grobogan

Panunggalan adalah sebuah desa di kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak kurang lebih 20 km dari kota Purwodadi. Desa Panunggalan merupakan kota / pusat pemerintahan di Kecamatan Pulokulon, dikarenakan di Kantor Polsek, Kantor Koramil, KUA, Puskesmas wilayah Kecamatan Pulokulon berada di Desa Panunggalan.

Panunggalan
Desa
Negara	Indonesia
Provinsi	Jawa Tengah
Kabupaten	Grobogan
Kecamatan	Pulokulon
Kode pos	58181
Kode Kemendagri	33.15.06.2007
Luas	-
Jumlah penduduk	-
Kepadatan	-
Peta Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan Koordinat: 7°7′51.06″S 111°4′14.20″E

Demografi

Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani. namun banyak juga yang berwirausaha (UMKM) dan Toko-toko Retail seperti: Toko Mami, Toko Dwi dan Toko Mbak Siti menjadi Minimarket Swalayan

Wilayah administrasi

Panunggalan terdiri 4 Dusun, yaitu:

1. Padangan,
2. Kedungwungu
3. krajan
4. Ngampel

Masakan kuliner Lontong Sayur Lontong adalah makanan khas Grobogan yang merupakan campuran lontong sayur. Selain itu sebagai hidangan makanan masyarakat dan jadi kuliner. Lontong banyak dijual oleh pedagang kaki lima di Grobogan. Biasanya Lontong dijual pada pagi hari sampai siang. Pedagang Lontong di Grobogan banyak terdapat di Desa Panunggalan tepatnya di Dusun Ngampel ibu supi ibu supi adalah penjual lontong sayur sejak tahun 1985 ini sampai sekarang masih menjajakan makanan Lontong sayur di Dusun Ngampel. Selain itu juga terdapat di dusun jambe desa Simo Kradenan (ibu jami)saudara ibu supi Lontong Sayur. Namun sekarang sudah banyak tersebar di berbagai tempat di kota Grobogan.lontong ini terdiri dari campuran berbagai macam sayur, yaitu sayur( terbuat dri tahu, tempe, dan santan ), sayur gori ( nangka muda yang dicacah lembut dan santan ),( santan kental gurih ) dan sambal kacang. sayuran pada lontong ini sayuranya semua menggunakan santan yang menjadikan makanan lontong ini gurih enak dan Lezat.

Lontong Sayur masakanan kuliner

Geografi

Dusun Ngampel yang menggantungkan pengairan dari tadah hujan. Irigasi yang dibagun pada tahun 1990-an sekarang sudah kurang berjalan dengan baik dikarenakan kurang adanya perawatan yang layak dari dinas terkait.

Wisata

Panunggalan terkenal dengan Seni Tayub dan pelaku Seni (Ledek) khusunya di Dusun Padangan dan Kedungwungu.

Makanan khas

Lontong pecel, mie ayam, asem-asem sego Rames