Iguana

genus reptilia
Revisi sejak 25 September 2020 06.39 oleh Romi Hanafi (bicara | kontrib) (penambahan ciri ciri iguana)
Iguana
Iguana hijau (Iguana iguana)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Genus:
Iguana

Laurenti, 1768
Spesies

Iguana adalah marga kadal yang hidup di daerah tropis Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan Karibia. Kadal-kadal ini dideskripsikan pertama kali oleh seorang ahli hewan berkebangsaan Austria, Josephus Nicolaus Laurenti pada tahun 1768. Sejauh ini, genus Iguana hanya terdiri dari dua spesies, yaitu iguana hijau (Iguana iguana) dan iguana Antilles Kecil (Iguana delicatissima).

Pengenalan

Istilah "iguana" diketahui kemungkinan berasal dari bahasa Taino (salah satu suku asli Amerika) yaitu "iwana" yang juga merujuk pada kadal-kadal ini.[1]

Panjang tubuh iguana antara 1.5 meter hingga 1.8 meter, termasuk panjang ekor. Ciri khas dari iguana adalah memiliki jambul (seperti pada ayam jantan) di bawah rahang mereka, serta deretan sisik membentuk duri besar di tubuh bagian atasnya, yang berjejer dari leher hingga pangkal ekor. Selain itu, iguana juga memiliki organ tubuh mirip mata pada bagian atas kepalanya. Organ tersebut berfungsi untuk menganalisis cahaya di sekitarnya. Warna tubuh iguana bervariasi, mulai dari hijau terang, hijau kecokelatan, hijau lumut, hijau kekuningan atau keabu-abuan, atau cokelat karamel. Ekor iguana berwarna sama dengan tubuh dan dihiasi dengan belang belang hitam atau gelap dari pangkal hingga ujung.[2][3]

Iguana telah beradaptasi dengan baik sebagai kadal pohon dan kadal pemakan tumbuhan (herbivora). Akan tetapi, mereka tetap memerlukan nutrisi hewani, biasanya dengan memakan serangga kecil yang ada di tumbuhan yang mereka makan.

Ciri Ciri Iguana

  • Dapat tumbuh panjang mencapai 1,5 hingga 2 meter.
  • Termasuk kedalam golongan hewan reptile.
  • Kulit yang keras dan terlihat jelas pada bagian rahang.
  • Memiliki 3 mata, dimana mata ke-3 terletak dibagian atas kepalanya (mata parietal), yang berfungsi sebagai sensor cahaya ketika gelap dan terang, serta untuk mendeteksi predator yang mendekat.
  • Memiliki sisik berbentuk mirip dengan paku di bagian leher.
  • Terdapat sisik berbentuk duri ( sisik tuberculate) pada bagian punggung.
  • Mempunyai mulut yang besar dan lebar.
  • Ekor panjang, dan ujung ekor mirip seperti cambuk.
  • Iguana berkembang biak dengan cara bertelur (Ovipar).
  • Memiliki habitat asli pada iklim tropis.
  • Termasuk kedalam golongan hewan herbivora (memakan tumbuh-tumbuhan).

Galeri

Rujukan utama

  1. ^ Coles, William (2002), "Green Iguana" (PDF), U.S.V.I. Animal Fact Sheet #08, Department of Planning and Natural Resources US Virgin Islands Division of Fish and Wildlife, diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-12-11 
  2. ^ Lazell, J.D. (1973), "The lizard genus Iguana in the Lesser Antilles", Bulletin of the Museum of Comparative Zoology, New York, 145, hlm. 1–28 
  3. ^ DABVP, Ryan S. De Voe DVM MSpVM DACZM. "Reptilian cardiovascular anatomy and physiology: evaluation and monitoring (Proceedings)". dvm360.com. Diakses tanggal 2017-05-13. 

Literasi pendukung

  • Bartlett Richard D. 2000. Iguana Handbook. Barron's Educational Series
  • Frost, D.E. and R.E. Etheridge (1989) A Phylogenetic Analysis and Taxonomy of Iguanian Lizards (Reptilia: Squamata). Univ. Kansas Mus. Nat. Hist. Misc. Publ. 81
  • Frost, D.R., R. Etheridge, D. Janies and T.A. Titus (2001) Total evidence, sequence alignment, evolution of Polychrotid lizards, and a reclassification of the Iguania (Squamata: Iguania). American Museum Novitates 3343: 38 pp.

Pranala lainnya