Universitas Pertahanan

universitas di Indonesia
Revisi sejak 12 Juli 2019 11.09 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Universitas Pertahanan Indonesia disingkat (UNHAN) adalah sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan pascasarjana dibidang pertahanan dan bela negara (Magister Pertahanan/ M.Han.), dengan tujuan untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan yang berorientasi pada Tri Dharma perguruan tinggi, untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia (world class).

Universitas Pertahanan Indonesia


 
Informasi
MotoIdentitas Nasionalisme Integritas
JenisUniversitas Negeri
Didirikan2009
Alamat
Komplek IPSC Sentul Bogor Jawa Barat
KampusUrban
Nama julukanUNHAN
Situs webwww.idu.ac.id

Universitas Pertahanan didirikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara. Penyelenggaraan program studi dilingkungan UNHAN merujuk kepada Keputusan Mendiknas RI Nomor: 196/E/O/2011 TGL 7 September 2011 tentang Penyelenggaraan Program-program Studi pada Universitas Pertahanan Indonesia di Jakarta.

Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan setingkat Strata 2. Unhan adalah lembaga pendidikan tinggi terbuka. Unhan memberi kesempatan kepada para perwira TNI dan sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Landasan filosofis UNHAN yaitu 'Identitas', 'Nasionalisme' dan 'Integritas', dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Identitas: Setiap civitas akademika Unhan secara fundamental diharapkan menyadari bahwa nilai identitas bangsa lahir melalui perjuangan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Dari perjuangan ini lahir kemudian falsafah bangsa tentang perang dan damai bahwa bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.
  • Nasionalisme: Bermakna bahwa setiap civitas akademika Unhan diharapkan menyadari bahwa dalam pengembangan ilmu Pertahanan, baik dalam konteks nasional, regional, dan global tetap diorientasikan pada kecintaan tanah air demi persatuan bangsa dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • Integritas: Mengandung dua makna yaitu:
    • Pertama, pengembangan ilmu Pertahanan Unhan diarahkan dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Pertahanan, yaitu: menjaga kedaulatan negara, kekuatan wilayah dan keselamatan bangsa Indonesia.
    • Kedua, bahwa dalam mengembangkan ilmu pertahanan harus mencerminkan etika dan moral Pancasila bagi setiap individu civitas akademika Unhan.

Sejarah

Sejarah Unhan berawal dari salah satu program kursus di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad). Pada tahun 2006, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, saat masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menugaskan untuk membuat Kursus Strategi Perang Semesta di Seskoad. Kursus inilah yang menjadi cikal bakal perwujudan ide untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang mempelajari studi pertahanan[1].

Akademik

Fakultas dan Program Studi

Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) memiliki 4 (empat) Fakultas dengan 17 Program Studi, yaitu:

Fakultas Strategi Pertahanan

    • Program Studi Magister Strategi Perang Semesta (Total War Strategy
    • Program Studi Magister Peperangan Asimetrik (Asymmetric Warfare)
    • Program Studi Magister Diplomasi Pertahanan (Defence Diplomacy)

Fakultas Manajemen Pertahanan

    • Program Studi Magister Manajemen Pertahanan (Defense Management)
    • Program Studi Magister Ekonomi Pertahanan (Economic Defense)
    • Program Studi Ketahanan Energy ( Energy Security)

Fakultas Keamanan Nasional

    • Program Studi Magister Damai dan Resolusi Konflik (Peace and Conflict Resolution)
    • Program Studi Magister Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional (Disaster Management for National Security)
    • Program Studi Magister Keamanan Maritim (Maritime Security)

Fakultas Teknologi Pertahanan

    • Program Studi Industri Pertahanan (Defense Industry)
    • Program Study Teknik Persenjataan (Armament Technology)
    • Program Studi Penginderaan (Sensing Technology)
    • Program Studi Daya Gerak (Propulsion Technology)

Fasilitas

  • Ruang kelas
  • Sarana olahraga
  • Perpustakaan
  • E library
  • Dinning Hall
  • Mess Mahasiswa
  • Auditorium

Rektor

  1. Letnan Jenderal TNI Syarifudin Tippe, S.IP., M.Si. (14 Juni 2011 - 21 Maret 2014)
  2. Letnan Jenderal TNI Ir. Drs. Subekti, M.Sc, M.P.A. (21 Maret 2014 - 23 Juni 2015)
  3. Laksamana Madya TNI Dr. Desi Albert Mamahit, M.Sc. (23 Juni 2015 - 10 September 2015)
  4. Letnan Jenderal TNI Dr. (Cand) I Wayan Midhio, M.Phil. (10 September 2015 - 8 Februari 2018)
  5. Letnan Jenderal TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A. (8 Februari 2018 - 2 Juli 2018)
  6. Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP (24 September 2018 - Sekarang)

Lihat Pula

Rujukan

  1. ^ Situs web resmi UNHAN (diakses 11 September 2012)

Pranala luar