Rahmat International Wildlife Museum and Gallery

museum di Indonesia
Revisi sejak 21 Februari 2021 01.44 oleh JumadilM (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Museum di Sumatra Utara menggunakan HotCat)

Rahmat International Wildlife Museum and Gallery adalah museum yang diilhami oleh Dr. H Rahmatsyah yang memiliki kecintaan pada alam dan niatnya mencegah kepunahan hewan langka. Museum yang terletak di Kelurahan Petisah Hulu, Medan Barat, Medan ini memiliki konsep pendirian yang sama dengan Safari Club International (SCI) yaitu " Konservasi dengan pemanfaatan". Dan museum ini diresmikan pada tanggal 14 Mei 1999 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Juwono Sudarsono. [1]

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Rahmat International Wildlife Museum & Gallery
Taxidermi, salah satu koleksi museum
Peta
Didirikan14 Mei 1991
LokasiJl. S. Parman No.309, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Medan, Sumatra Utara 20152
JenisMuseum
Ukuran koleksi500 satwa
Situs webhttp://www.rahmatgallery.com/

Koleksi

Untuk koleksi yang dikumpulkan diperoleh dari perburuan legal atau binatang yang mati di kebun binatang, pemberian teman maupun pembelian secara legal dari berbagai negara. Jumlah koleksi di museum ini sekitar 500 satwa. Yang disajikan dalam tema-tema khusus sesuai dengan jenis binatang dan habitatnya. Untuk temanya, diantaranya:[1]

  1. African Big Five, tema yang menampilkan lima mamalia terbesar yaitu gajah, badak putih, singa, banteng dan macan tutul
  2. Birds Kingdom menampilkan berbagai jenis burung
  3. Bear Room menampilkan berbagai jenis beruang, daerah tropis maupun Antartika
  4. Mountain of Goats Night Safari, tampilan yang disuguhkan berupa kehidupan berbagai jenis kambing di malam hari
  5. Indonesian Species
  6. African Room

Sarana

Saat kita mengunjungi suatu tempat seperti Museum ini pastinya ingin tahu sarana apa aja yang ada di sana. [1]

  1. Kids Corner (ruangan khusus anak-anak)
  2. Perpustakaan
  3. Kafe
  4. Toilet

Referensi

  1. ^ a b c Direktori Museum Indonesia. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. hlm. 628.