Benny Prawira Siauw

Revisi sejak 31 Juli 2019 18.35 oleh Rimapavadria (bicara | kontrib) (tambah sumber)

Benny Prawira Siauw (lahir di Jakarta, 1 Februari 1989[1]) adalah seorang suicidolog[2][3], pendiri dan kepala koordinator dari komunitas Into The Light Indonesia, yang berfokus pada pencegahan bunuh diri di Indonesia.[4]

Benny Prawira Siauw
Informasi pribadi
Lahir1 Februari 1989 (umur 35)[1]
Jakarta
Tempat tinggalJakarta
AlmamaterUniversitas Bunda Mulia
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Latar belakang dan pendidikan

Benny meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Bunda Mulia[5] dan gelar Magister Psikologi Sosial Kesehatan dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya[3].

Sejak 2013 hingga 2015, Benny adalah salah satu anggota Youth Advisory Board dari National Center for The Prevention of Youth Suicide, sebuah lembaga kajian yang dikembangkan oleh Asosiasi Suicidologi Amerika Serikat dengan fokus pada pencegahan bunuh diri di kalangan remaja[1][6].

Into The Light Indonesia

Benny termotivasi untuk mendirikan komunitas pencegahan bunuh diri Into The Light Indonesia pada tahun 2012.[5] Saat itu, ia menyatakan bahwa ia menemukan adanya liputan mengenai kasus kematian bunuh diri melalui media daring dari berbagai daerah di Indonesia yang selalu muncul dalam rentang beberapa minggu. Tidak hanya itu, berita-berita bunuh diri tersebut muncul dengan kasus yang semakin besar dan pemberitaan yang semakin viral[1]. Tidak hanya itu, Benny juga mengaku mengenal beberapa teman-teman dekatnya yang juga memiliki pemikiran bunuh diri[5].

Oleh karena itu, di pertengahan tahun 2013, Benny bersama dengan rekan-rekannya membentuk panitia khusus untuk merayakan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2013 yang bertajuk "Into The Light"[4]. Namun, setelah dirasakan pentingnya pencegahan bunuh diri di Indonesia yang berkelanjutan, Into The Light kemudian dikembangkan menjadi komunitas, dan merupakan komunitas pertama di Indonesia yang berfokus pada pencegahan bunuh diri untuk orang muda dan kelompok populasi khusus[7]. Sesuai dengan visi Benny, komunitas Into The Light dijalankan menggunakan basis ilmiah dan hak asasi manusia[8].

Atas prestasinya sebagai pendiri dan koordinator komunitas Into The Light Indonesia, Benny Prawira terpilih sebagai sosok pilihan dalam Opini90[5], sebagai salah satu dari "90 orang muda berusia 17-35 tahun yang siap mengguncang dunia" [9]. Pada November 2017, Benny Prawira juga diangkat menjadi sosok inspirasi pilihan dalam program Kick Andy Metro TV[10]. Benny Prawira juga sempat terpilih sebagai "Sosok Minggu Ini" dalam program berita Liputan 6[11].

Referensi

  1. ^ a b c d Alam, Rizki Noor. "Saatnya Mendengar dan Membantu". Media Indonesia (Minggu, 13 Agustus 2017). Jakarta. hlm. 5. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  2. ^ Adam, Aulia (23 Januari 2019). "Benny Prawira Siauw: "Satu dari Tiga Mahasiswa Jakarta Punya Suicidal Thought"". Diakses tanggal 1 Agustus 2019. 
  3. ^ a b Prasetya, Adhi Indra (20 Januari 2019). "Suicidolog: 34,5% Mahasiswa Jakarta Berpikir Bunuh Diri". detikNews. Diakses tanggal 15 Juli 2019. 
  4. ^ a b Fikrie, Muammar (31 Juli 2017). "Pendiri Into The Light, Benny Prawira: Hentikan stigma dan glorifikasi bunuh diri". Beritagar.id. Beritagar. Diakses tanggal 15 Juli 2019. 
  5. ^ a b c d "Benny Prawira Cegah Kasus Bunuh Diri". Opini.id. Diakses tanggal 14 Juli 2019. 
  6. ^ "Pencapaian Kami - Profil Into The Light Indonesia". intothelightid.org. Diakses tanggal 1 Agustus 2019. 
  7. ^ "Benny Prawira - Australia-Indonesia Centre". Diakses tanggal 1 Agustus 2019. 
  8. ^ Kamaliah, Aisyah (21 Juli 2017). "Kiprah Benny Prawira di Tengah Banyaknya Kasus Bunuh Diri". health.detik.com. detikHealth. Diakses tanggal 15 Juli 2019. 
  9. ^ "OPINI90". Opini.id. Diakses tanggal 14 Juli 2019. 
  10. ^ "Bunuh Diri, No Way!!". video.metrotvnews.com. Metro TV. 17 November 2017. Diakses tanggal 9 Februari 2019. 
  11. ^ "Sosok Minggu Ini: Cegah Bunuh Diri di Komunitas Into The Light". liputan6.com. Liputan 6. 12 Maret 2017. Diakses tanggal 16 Juni 2019.