Suku Oroqen
Suku Oroqen (Hanzi sederhana: 鄂伦春族; Hanzi tradisional: 鄂倫春族; Pinyin: Èlúnchūn zú; bahasa Mongolia: Orčun; juga dieja Orochen atau Orochon) adalah kelompok etnis di Tiongkok utara. Oroqen merupakan salah satu dari 56 kelompok etnis yang diakui secara resmi oleh Republik Rakyat Tiongkok. Menurut sensus tahun 2000, 44,54% orang Oroqen tinggal di Mongolia Dalam dan 51,52% di sepanjang Sungai Heilongjiang.
Jumlah populasi | |
---|---|
8.000 (perk.) | |
Daerah dengan populasi signifikan | |
Tiongkok: Heilongjiang, Inner Mongolia | |
Bahasa | |
Oroqen | |
Agama | |
Syamanisme, Buddhisme | |
Kelompok etnik terkait | |
Evenk, suku Tungusik lainnya, Mongol |
Kebanyakan dari anggota suku Oroqen bermata pencaharian sebagai pemburu, dan mereka menggunakan kulit dan rambut hewan untuk membuat pakaian. Banyak dari mereka yang sudah tidak lagi berburu dan mematuhi hukum yang melindungi kehidupan liar di Tiongkok.
Suku ini menuturkan bahasa Oroqen yang termasuk ke dalam rumpun bahasa Tungusik Utara. Bahasa mereka sangat mirip dengan bahasa Evenki.
Pranala luar
- A 1992 documentary Film about Chuonnasuan
- "The people on mountains—the Oroqen nationality". Nationalities in Northeast China and Inner Mongol. Science Museums of China • Computer Network Information Center of Chinese Academy of Sciences (CNIC,CAS).
- Noll, Richard; Shi, Kun (2004). "Chuonnasuan (Meng Jin Fu). The Last Shaman of the Oroqen of Northeast China" (pdf). Journal of Korean Religions (6): 135–162. It describes the life of Chuonnasuan, the last shaman of the Oroqen of Northeast China.
- Orochen Foundation