Botulisme
Botulisme (Latin, botulus, "sausage") (dieja /ˈbɒtʃ[invalid input: 'ʉ']lɪzəm/) adalah penyakit yang menyebabkan kekakuan otot yang terkadang bersifat fatal. Penyakit ini umumnya disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi toksin botulinum. Penyakit ini tidak menular antar manusia ketika kulit bersentuhan. "Botulisme bayi" adalah jenis botulisme lain ketika spora Clostridium botulinum masuk ke saluran pencernaan bayi dan mengkolonisasi usus sebelum bakteri simbion berkembang di dalam. Jenis lain yaitu "Botulisme luka" adalah ketika spora bakteri Clostridium botulinum menginfeksi luka yang terbuka dan melepaskan toksin.[1]
Botulisme | |
---|---|
Anak berusia 14 tahun yang mengalami botulisme. Perhatikan bahwa otot matanya kaku (ophthalmoplegia), kelopak mata yang sulit terbuka (ptosis), dan pupil yang tidak mampu bergerak. Anak itu sepenuhnya sadar. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Penyakit menular |
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
- BOTULISM in the United States, 1889 - 1996. Handbook for Epidemiologists, Clinicians and Laboratory Technicians. Centers for Disease Control and Prevention. National Center for Infectious Diseases, Division of Bacterial and Mycotic Diseases 1998.
- NHS choices
- CDC Botulism: Control Measures Overview for Clinicians
- University of California, Santa Cruz Environmental toxicology - Botulism
- CDC Botulism FAQ
- FDA Clostridium botulinum Bad Bug Book
- USGS Avian Botulism