Lontar, Tirtayasa, Serang
{{desa |peta = |Nama = Lontar |Provinsi = Banten |Dati2 = Kabupaten |Nama dati2 = Serang |Kecamatan = Tirtayasa
|Nama Pemimpin =
1. Tahun 1956-1971 KHUSEN 2. Tahun 1971-1974 H. WASEH (Penjabat Sementara) 3. Tahun 1974-1990 H. MAIL 4. Tahun 1990-1998 AKIMAN 5. Tahun 1998-2003 SANUSI MD 6. Tahun 2003-2008 SANUSI MD 6. Tahun 2008-2014 H.SEKEMI MAIL 7. Tahun 2014-2015 KHAERUDIN (Penjabat Sementara) 8. Tahun 2015-2021 AKLANI
|Luas =556,5 Ha / 55,65 km² |Penduduk =6992 jiwa |Kepadatan =126 jiwa/km²
Sejarah Desa
Pada masa dahulu Desa Lontar mulanya hanya berupa hutan belukar atau rimba namun berangsur angsur datanglah masyarakat dari Negara China Tiongkok singgah melalui jalan Perairan dengan tujuan berdagang. Setelah masa penjajahan Belanda -Jepang berakhir barulah ada masyarakat yang bermukim di Daerah Itu nama Lontar belum jelas asal usulnya dan siapa yang memberi nama Lontar tersebut, ada sebagian masyarakat yang mengatakan adanya pohon Lontar Yang Daunya Rimbun yang tertanam didekat Pinggiran Pantai, dan ada pula yang memberi makna tersendiri bahwa pohon Lontar yang tegak lurus menandakan kelurusan dan kejujuran. Pantai/Laut/air bermakna sumber kehidupan yang memberi Penghidupan pada masyarakat namun yang jelas sampai saat ini belum ada yang menemukan asal usul nama Lonta) secara pasti. Pada tahun 1956 an masyarakat mulai bertambah dan bermukim di Lontar setelah sebagian Warga China Pindah Dari desa Lontar Karena terjadi Huru hara akibat pesta Kembang api pada waktu itu, disisi lain Banyak Pendatang/Perantauan yang bermukim disitu Lontar diantaranya dari Suku Bugis,Betawi,Borneo(kalimantan) suku jawa (Kluwut) dll, yang rata –rata bekerja sebagai Nelayan perikanan,Bagan Sero dan pedagang. Karena Desa (Lontar) Mempunyai akses jalan raya yang terhubung daerah Tirtayasa, Pontang bahkan Perkotaan (serang-banten) maka secara berangsur angsur bertambah pesat dan masyarakat bertambah banyak yang pindah ke Daerah tersebut sehingga (Lontar) berpenduduk beraneka ragam. (Lontar) adalah bagian dari Kampung-Kampung diantaranya Kampung Lontar, Pecinan(daerah warga china),pekandangan (kandang Babi), Kebalikan, dan Berangbang. Pada Tahun 1960-an Lontar Sudah Bisa Membagi Beberapa Kampung ketika itu mulai dibangun mesjid dengan swadaya masyarakat dengan bergotong royong yang pada waktu itu belum ada namanya.dan pada tahun 1970-an s/d 1980-an dibangun pula Sekolah Dasar yaitu SD 1 , 2 ,3 Sesuai Instruksi Presiden (inpres) sehingga SD 3 Lontar Disebut Julukan SD INPRES dan juga sekolah madrasah(Ngaji Dohor).
Nama-Nama Kampung
1. Lontar 2. Margiyasa 3. Kepaksan 4. Kampung Sawah 5. Berangbang 6. Kampung Baru (Pecinan) 7. Sukadiri 8. Pekandangan 9. Kebalikan
Jumlah RT/RW
Lontar terbagi ke dalam 5 RW dan 22 RT
Tempat Wisata
Dikarenakan posisi Desa yang berada dalam lingkungan pesisir, banyak tempat wisata yang ada di Desa Lontar. Diantaranya Pantai Lontar, Wisata Mangrove Jembatan Pelangi dan Segara Biru.
Kuliner
Lontar terkenal dengan jajanan khas Rumput Laut, Olahan Ikan dan produk khas lainnya.