Kerajaan Molo
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Kerajaan Molo merupakan kerajaan yang dibentuk oleh pemerintah Hindia Belanda tahun 1915 di pulau Timor yang sebelumnya wilayah Molo, Miomafo dan Fatuleu merupakan wilayah Oenam kekuasaan Kaiser Raja Sobe Sonbay III. Kerajaan / swapraja Molo adalah Midden Timor berpusat di Kapan sedangkan kerajaan Amanatun dan kerajaan Amanuban adalah Zuid Midden Timor berpusat di Niki-niki dalam tata pemerintahan Hindia Belanda.
Raja pertama kerajaan swapraja Mollo bernama Lay Akun Tabelak Oematan / Welem Frederick Henderik Oematan yang adalah anak angkat juga kemenakan dari vettor Tho Koleh Lukemtasa Oematan.Raja Tabelak sendiri bernama asli Lay A Koen (anak saudara perempuan To Oematan yg menikah dengan seorang keturunan Cina (Seang Lay).RajaLai Akun Tabelak Oematan Lahir pada 29 September 1883. Penobatan Lay A Koen sebagai raja Mollo saat berusia dua belas tahun dilakukan di Gunung Molo selama tujuh hari disepakati oleh fetor Nun Bena, fetor Netpala, fetor Bes-Ana dan fetor Tobu.
Tho Koleh Lukemtasa Oematan tidak pernah jadi RAJA MOLO tapi hanya jadi vetor netpala bagian dari kekuasaan RAJA SONBAI hingga 1905. Sebelum itu perna juga menandatangani pernyataan pendek oleh Tho koleh Lukemtasa Oematan vettor Netpala bersama Alekamusu vettor Nunbena, Neno Kono vettor Amakono, Nai Fai Taiboko vettor Takaip pada 2 juni 1897 Nunbena, Neno Kono vettor Amakono, Nai Fai Taiboko vettor Takaip. ( Timor archipel 1904 almanah). Tho Lukemtasa vetor netpala wafat tahun 1911 dan baru dimakamkan tahun 1914.Penobatan Raja Lai Akun Tabelak dilaksanakan setelah jasad Vettor Netpala Tho Lukemtasa Oematan yang wafat tahun 1911 dan disemayamkan selama tiga tahun dimakamkan.
Raja Tabelak menikah dengan putri Raja Korbafo (dari Rote) bernama Luisa Manubulu dan mempunyai anak: Welem Cornelis Henderik Oematan (mantan Bupati Kupang pertama) dan Semuel Soleman Henderik Oematan (mantan Camat Mollo Utara pertama).Nama Timor untuk permaisuri ratu Molo Luisa Manubulu ini adalah bi Molo Tunbesi. Tahun 1915 LAI AKUN TABELAK OEMATAN ( WFH OEMATAN ) di nobatkan jadi raja MOLO pertama dan sebagai Bestuur Landscap Molo menandatangani Korte Verklareng (perjanjianpendek) 10 Mai 1916 berjanji akan menaati semua peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Raja Lay Akun Tabelak Oematan / Welem Frederick Henderik Oematan memerintah di Kerajaan Swapraja Molo 1915-1930. Sonaf / istana Raja Lai Akun Tabelak Oematan dibangun tahun 1906 dengan beratap rumput (alang-alang ) dan kemudian pada tahun 1911 atap sonaf diganti dengan seng. Desain sonaf Ajobaki Molo ini seperti istana sonaf tana hau raja Sabu.
Sedangkan Gunung Mutis yang dipimpin oleh seorang kolnel dan merupakan bagian dari empat bersaudara dari satu clan Sonbai .Eki Tuselak adalah raja gunung Mutis dan diakui oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai wilayah terpisah sendiri dari tahun 1908- 1915. Ketika Gunung Mutis digabungkan secara resmi dengan Kerajaan baru Molo pada tahun 1916 pimpinan Raja Lai Akun Tabelak Oematan maka Gunung Mutis telah mempunyai tiga temukung. Gunung Mutis kemudian menjadi salah satu vettor di kerajaan Molo bersama dengan Netpala dan Nunbena. Raja Lai Akun Tabelak Oematan / Welem Frederick Henderik Oematan kemudian diadili oleh pengadilan Hindia Belanda dan dikenakan hukuman penjara serta diasingkan ke Ende Flores. Atas persetujuan countroleur zuid midden Timor Raja Tua Sonbai dari Fatumnutu kemudian menggantikan Raja Lai Akun Tabelak Oematan sebagai raja kerajaan Molo. RajaLai Akun Tabelak Oematan alias Raja Wilem Fredryk Hendrikh Oematan wafat pada 17 Juli 1937 dan dimakamkan di kota Kapan Sonaf Ajobaki / sonaf mes okan.
Raja kedua kerajaan swapraja Molo bernama Tua Sonba’i (memerintah dari 30-10-1933 – 12-04-1959), Sebelum menjadi raja Mollo Tua Sonba’i adalah temukung besar di Fatumnutu. Memerintah Mollo selama 26 tahun. Raja Tua sonbay memiliki banyak istri.