SOFA secara umum dapat diartikan sebagai kursi panjang yang memiliki lengan dan sandaran, berlapis busa dan upholstery (kain pelapis).

Istilah SOFA berasal dari istilah SOPHA yang memiliki arti sebagai tempat duduk seperti dipan (tempat tidur).

Komponen Sofa terdiri dari: 1. Rangka

Rangka umumnya terbuat dari bahan kayu, jenis kayu yang biasa digunakan sebagai rangka sofa antara lain: Meranti, Mahoni, Pinus, dll. Dalam masa perkembangannya, penggunaan sofa dari rangka besi / baja banyak digunakan untuk memperoleh kekuatan serta daya mekanik suatu sofa

2. Sistem Pegas

Sistem pegas berfungsi sebagai penahan daya tekan dari dudukan sofa. Sistem pegas biasanya terbuat dari per, tetapi dapat pula menggunakan webbing / karet sebagai penggantinya.

3. Dudukan

Fungsi dari dudukan adalah memberikan kenyamanan dalam sebuah sofa. Tingkat kelembutan dari dudukan berbeda-beda pada selera masing-masing individu. Penggunaan dudukan yang terlalu empuk akan menyebabkan covber menjadi kendor, sedangkan dudukan yang terlalu keras akan menyebabkan tingkat kenyamanan sofa menjadi berkurang. Dudukan dibuat dari busa, terkadang digunakan per sebagai bahan penopang untuk menghemat penggunaan busa.

4. sandaran

Sandaran dapat dibuat dari busa, dakron, maupun bulu angsa. Penggunaannya tergantung dari model sofa yang dibuat. Sandaran yang terbuat dari bulu angsa memiliki nilai yang tinggi.

5. Upholstery

Kunci keindahan dari sebuah sofa terletak dari upholstery-nya. Upholstery ini dapat menggunakan fabric kain, dapat juga menggunakan kulit (Asli maupun sintetis/Oscar). Pemilihan upholstery selayaknya disesuaikan dengan tema ruangan dan selera pengguna sofa.