Gerak Brown

Revisi sejak 24 Juli 2008 03.24 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)


Gerak Brown adalah gerakan terus menerus suatu partikel zat cair atau zat gas. Artinya partikel partikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner atau sepenuhnya diam. Pertama kali dibuktikan dan dicetuskan oleh Robert Brown seorang ahli botani skotlandia pada tahun 1827. Prinzipnya mudah sekali, Brown mengamati partikel di bawah mikroskop dan dia mengamati pergerakan terus menerus dari partikel-partikel kecil tersebut, yang mana geraknya makin cepat bila temperaturnya makin tinggi. Gerak ini dapat diamati pada zat cair kolloid atau gas. Di dalam suatu ruang pergerakan partikel gas tersebut (analogie terhadap zat cair juga) tidak teratur dan bergerak bebas, dengan kata lain partikel gas itu bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas lain atau tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya pun ikut berubah. Penyebaran kecepatannya dapat dirumuskan dengan penyebaran kecepatan Maxwell atau dengan kata lain Penyebaran kecepatan Maxwell memberikan gambaran tentang kecepatan partikel bergerak tergantung dari temperatur ruang(lingkungan) tersebut.

Kecepatan rata-rata pergerakan molekul di udara adalah 500m/s atau 1800 km/h. Kecepatan ini melebihi kecepatan gelombang bunyi yang besarnya 330 m/s. Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara. Teori gas kinetik memberikan hubungan proporsional antara energi rata2 kinetik dengan temperatur gas.