Teleskop sinar-X
Teleskop sinar-X atau teleskop röntgen atau roentgen memungkinkan pengamatan astronomi, yang pengambilan gambarnya atau penghitungan spektral sinarnya di dalam daerah sinar röntgen 0,01-10nm. Sinar roentgen tidak dapat menembus atmosfer bumiI oleh sebab pendeknya gelombang elektromagnetik sinar roentgen. Maka tidak mungkin untuk melakukan pengamatan dari muka bumi, biasanya teleskop röntgen akan ditempatkan di Observatorium luar angkasa. Pengambilan gambar oleh teleskop röntgen mulanya dilakukan dengan roket balistik di sekitar tahun 1960-an.
Pembuatan sebuah teleskop röntgen mempunyai beberapa kesulitan, yaitu bahan yang diperlukan untuk memantulkan membiaskan sinar röntgen ini. Seperti lensa dapat membiaskan cahaya yang terletak pada panjang gelombang yang dapat dilihat mata. Hampir seluruh materi menyerap foton dari sinar Röntgen Absorpsi (Physik) bila sinar röntgen itu menabrak materi tegak lurus dan indeks bias materi itu harus terletak dekat 1 seperti indeks bias dari lensa normal, sehingga hampir tidak mungkin menciptakan materi untuk pembuatan teleskop ini.
Teleskop röntgen yang dirintis 1970 oleh Satelit luar angkasa Uhuru, terbuat dari timbal, dan mempunyai beberapa lubang yang sangat kecil yang hanya bisa ditembus sinar röntgen dari arah tertentu. Teleskop ini dapat dikatakan juga bukan teleskop tetapi [[Kollimator] yang membuat detektor sinar Rontgen didalamnya sesitif terhadap arah datangnya sinar röntgen itu.
Di perkembangan selanjutnya digunakan bahan terbuat dari kaca yang sesuai dengan nama penemu pertamanya Hans Wolter dinamakan Teleskop Wolter. Disini efek dari pemantulan totalkaca ( Kaca mengakibatkan pemantulan, lensa mengakibatkan pembiasan) pada sinar röntgen yang datang di, digunakan untuk meningkatkan kekuatan pembesaran yang dapat dicapai teleskop ini
Saat ini yang aktif adalah teleskop satelit milik USA atau teleskop Chandra, dinamakan berdasar Subrahmanyan Chandrasekhar, sedangkan teleskop satelit milik eropa XMM-Newton. Teleskop Chandra meraih ketajaman atau angular resolution kurang dari 1", sedangkan XMM Newton mempunyai resolusi atau ketajaman yang kurang tetapi memiliki receptive field yang lebih besar. (1°=60'; 1'=1") Sebagai contoh mata normal manusia mempunyai ketajaman 1', artinya mata manusia dapat melihat sebuah benda 1,5 mm yang berjarak 5 m darinya. Ini biasanya dipakai untuk mengetes mata di dokter mata. Atau manusia dapat melihat sebuah balok kayu 1 meter tingginya dari jarak sejauh 3,33km.Di ilmu kedokteran digunakan yang namanya Landolt ring