Nicolaus Adi Seputra
Mgr. Nicolaus Adi Seputra, M.S.C. (lahir 6 Desember 1959) adalah Uskup Agung Merauke sejak terpilih pada tanggal 7 April 2004 hingga dibebastugaskan pada 27 Juli 2019.[2]
Nicolaus Adi Seputra | |
---|---|
Uskup Agung Merauke | |
Gereja | Gereja Katolik Roma |
Keuskupan agung | Merauke |
Provinsi gerejawi | Merauke |
Metropolis | Merauke |
Penunjukan | 7 April 2004 |
Masa jabatan berakhir | 27 Juli 2019 |
Pendahulu | Jacobus Duivenvoorde, M.S.C. |
Jabatan lain |
|
Imamat | |
Tahbisan imam | 1 Februari 1989[1] |
Tahbisan uskup | 25 Juli 2004 oleh Jacobus Duivenvoorde, M.S.C. |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | Nicolaus Adi Seputra |
Lahir | 6 Desember 1959 Purwokerto, Jawa Tengah |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Denominasi | Katolik Roma |
Semboyan | "Pasce oves meas" (Yoh 21:18) (Gembalakanlah domba-domba-Ku) |
Lambang | Lambang Nicolaus Adi Seputra |
Karya
Ia menjalani pendidikan di Seminari Mertoyudan pada kurun waktu tahun 1976 hingga 1980.[3]
Ia ditahbiskan menjadi imam Misionaris Hati Kudus pada tanggal 1 Februari 1989. Ia berkarya di Keuskupan Agung Merauke selama 15 tahun sebagai imam, di mana ia bertugas di Dekanat Kepi selama 3 tahun diteruskan dengan 5 tahun di Dekanat Kimaam. Ia sempat menjalani studi di Manila, Filipina. Sekembalinya dari Filipina, ia bertugas di Gereja Katedral Merauke. Sejak 2003, ia diangkat menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Merauke.[4]
Ia terpilih menjadi Uskup Agung Merauke pada 7 April 2004. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 25 Juli 2004 di halaman SMP YPPK Yohanes XXIII, Merauke.[5] Uskup Agung Emeritus Merauke, Jacobus Duivenvoorde, M.S.C. menjadi Uskup Penahbis Utama, sementara Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J. bersama dengan Uskup Timika, Mgr. John Philip Saklil menjadi Uskup Pentahbis Pendamping.
Ia turun langsung dalam Misi Kemanusiaan Peduli Papua (MKPP) untuk melakukan penggalangan dana untuk pembangunan gedung TK-SMP St Yolenta, Merauke, Papua.[6]
Pembebastugasan
Pada 27 Juli 2019, Mgr. Nicolaus dibebastugaskan dari jabatan sebagai Uskup Agung Merauke. Ia kemudian menjalani program bina lanjut (ongoing formation) di Roma.[7] Untuk mengisi kekosongan di Merauke, Uskup Timika John Philip Saklil ditunjuk sebagai Administrator Apostolik sede plena, sementara Uskup Bandung yang juga merupakan Sekretaris Jenderal KWI Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. ditunjuk sebagai Visitator Apostolik.[8]
Referensi
- ^ "Catholic Hierarchy". Diakses tanggal 7 Januari 2013.
- ^ http://www.mirifica.net/2019/07/27/mgr-nicolaus-adi-seputra-m-s-c-menjalani-ongoing-formation/
- ^ http://www.sesawi.net/2015/11/11/in-memoriam-mgr-johannes-pujasumarta-melahirkan-tiga-uskup-dan-ribuan-imam-3/
- ^ http://kamerauke.blogspot.co.id/2014/04/kata-hati-mgr-j-duivenvoorde-msc.html
- ^ http://kakahendro.blogspot.co.id/2014/08/merayakan-10-tahun-pentahbisan-uskup.html
- ^ http://www.kabargereja.papua.us/2012/09/galang-dana-pembangunan-gedung-tk-smp.html
- ^ http://www.sesawi.net/ketua-kwi-benar-uskup-agung-keuskupan-merauke-mgr-nicolaus-adi-seputra-msc-mundur/
- ^ https://katoliknews.com/2019/07/27/vatikan-mrmbebastugaskan-uskup-agung-merauke/
Pranala luar
Jabatan Gereja Katolik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Jacobus Duivenvoorde, M.S.C. |
Uskup Agung Merauke 7 April 2004–27 Juli 2019 |
Petahana |